Gagasanriau.com Tembilahan-Terkait dijadikannya Astaka dan Stand bekas MTQ Provinsi Riau tempat maksiat, dan tempat pesta miras oleh oknum-oknum tertentu, Dianto Mampanini menegaskan bahwa Astaka dan stand akan dilakukan pelelangan.

“Saya memang sudah mendengar kalau tempat tersebut jika malam hari dijadikan tempat para remaja untuk berpacaran. Saya sudah dengar,”ungkap Dianto Mampanini yang merupakan Sekretaris pada MTQ Provinsi Riau yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Mantan Kadistamben Inhil ini pun mengatakan bahwa, pelelangan bangunan Astaka dan Stand MTQ Provinsi Riau tersebut telah diumumkan sebanyak 3 kali, namun belum ada pemenangnya.

“Sudah tiga kali diumumkan (lelang, red), tapi yang nawar pada jauh dibawah standar dari yang diharapkan,” sembari mengungkapkan bahwa dirinya tidak tahu berapa nominal lelang astaka dan stand tersebut.

Untuk diketahui, pada saat ini tidak terlihat lagi anggota Satpol PP Inhil yang melakukan pengamananan di Stand MTQ Provinsi Riau. Menurut informasi yang Gagasanriau.com terima bahwa anggota Satpol PP yang bertugas tidak dibayar.

Reporter Ragil Hadiwibowo