Gagasanriau.com Pekanbaru-Seorang pengunjuk rasa pingsan digebuk oleh pihak keamanan saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit PT. Sungai Pinang Malindo (SPM) yang dihadiri Bupati Kampar, Jefry Noer di Dusun Pematang Kulim Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur, Kamis (12/3/2015).

Pengunjuk rasa yang hanya berjumlah belasan orang tersebut, awalnya hanya melakukan orasi tuntutan kepada Jefry Noer untuk bertanggungjawab terkait konflik lahan tempat pembangunan pabrik kelapa sawit.

Agar didengar tuntutannya, para pendemo berusaha menerobos barikade pengamanan yang berjumlah ratusan personil gabungan pihak kepolisian.

Hingga terjadilah bentrok dan pemukulan pihak kepolisian dan berakibat seorang pendemo pingsan. Sekelompok pria berpakaian preman pun ikut menghadang pengunjuk rasa. Tak pelak, bentrokan antara pengunjuk rasa dengan sekelompok pria itu sempat pecah.

"Tangkap mereka, Pak Kasat (Reskrim Polres Kampar). Sebagai apa mereka di sini? Mereka itu Tim Tangguh Jefry Noer," kata Rahmat, koordinator aksi. Bentrokan itu menyebabkan Soni, satu dari peserta aksi, jatuh pingsan. Nafasnya terputus-putus saat tergeletak di tanah.

Editor Brury MP sumber tribun