Gagasanriau.com Tembilahan-Tidak hanya masyarakat Kota Tembilahan yang ditipu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (DPRD Inhil) pun ditipu oleh Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) Cabang Tembilahan. Pasalnya wacana PLN untuk mengakhiri pemadaman bergilir di Kota Tembilahan pada April 2015 ini dengan menyatakan akan menyewa mesin baru ternyata ketika ditinjau ke lapangan tidak sesuai kenyataan.

Sebab, hingga saat ini sarana prasarana untuk penambahan mesin sewa baru masih tidak jelas berdasarkan pantauan dilapangan.

"Mesin sewanya entah dimana-mana, bisa kita liat saat ini kondisi tempat untuk meletakkan mesin sewa saja belum selesai,"sebut Zulbahri anggota Komisi III DPRD Inhil beberapa waktu lalu ketika sidak ke PLN Parit V Tembilahan Hulu.

Zulbahri mengatakan bahwa pihaknya juga sangat menyayangkan pembagunan gedung baru yang direncanakan untuk mesin sewa baru tersebut, karena dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada.

"Bangunan pondasi tempat mesin kita nilai dibuat asal jadi dan sangat rapuh untuk dijadikan pondasi sebuah mesin ukuran besar, saat ini saja sudah banyak yang pecah dan retak,"ungkapnya.

Melihat kondisi itu, Zulbahri mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan terus mendesak pihak PLN untuk merealisasikan secepatnya dengan kondisi yang baik dan tidak asal jadi.

Reporter Ragil Hadiwibowo