Gagasanriau.com Pekanbaru-Ketua DPD Partai Golkar Riau, Indra Mukhlis Adnan versi Musyawarah Nasional (Munas) Ancol Jakarta mengatakan kepada Ketua Pelaksana Tugas (Plt) tingkatan Kabupaten/Kota yang akan ditunjuk untuk mesosialisasikan hasil keputusan Mahkamah Partai dan keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), bagi yang tidak mengakui kepemimpinan Agung Laksono maka akan di Plt kan.

"Agenda kedua DPD Partai Golkar Riau selain melakukan penjaringan fit and proper tes untuk bakal calon kepala daerah, adalah melakukan konsolidasi partai dalam bentuk Musyawarah Daerah (Musda), selain itu juga adalah mensosialisasikan hasil keputusan Mahkamah Partai dan keputusan dari Menkum HAM ke KPU-KPU masing daerah"ungkap Indra Rabu sore (18/3/2015) saat melakukan konferensi pers di sebuah hotel di Pekanbaru.

"Nah Plt masing-masing Kabupaten/Kota, akan melakukan konsilidasi di PK-PK (Pengurus Kecamatan), apabila ada PK yang tidak megakui kepemimpinan Agung Laksono, maka akan di Plt kan juga"ungkap Indra lagi.

Indra juga memaparkan bahwa kemungkinan jumlah Kabupaten/Kota yang akan di Plt kan ada 6 atau 8 daerah yang akan di Plt kan. Selain itu juga Indra memaparkan bahwa pasca putusan MP Golkar dan Menkum HAM DPP Partai Golkar versi Agung Laksono ini menyatakan diri akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"DPP Partai Golkar telah memutuskan bahwa menyatakan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan akan mendukung pemerintah Jokowi-JK"tukas Indra.

Reporter Arif Wahyudi