Gagasanriau.com Tembilahan-Ketua Dewa Perwakilan? Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Dani M Nursalam meminta kepada para wartawan dari semua media yang ada di Riau untuk terus memberitakan permasalahan perkelapaan yang ada di Negeri Seribu Parit ini.

Hal tersebut dikatakan Dani saat ramah tamah bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau di kediaman Bupati Inhil, Jumat (20/3/2015) malam.

"Ini sebuah penghargaan, karena pada HPN kali ini mengangkat tema tentang kelapa, mulai malam ini kita minta media terus memfollow up pemberitaan tentang kelapa di Inhil,'' pinta Dani.

Dikatakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, kelapa sangat berbeda dengan gas, bbm dan beras yang memiliki nilai politis, sehingga jika terjadi permasalahan pemangku kebijakan pada Pemerintah Pusat dengan cepat mengambil keputusan, sedangkan jika kelapa, dikatakannya hanya diperhatikan sebatas Pemerintah di Kabupaten saja.

''Teman-teman media dapat mempublikasikannya, bahwa kebun kelapa petani sudah banyak yang rusak, ditambah lagi tidak stabilnya harga kelapa membuat permasalahan ini semakin menyengsarakan petani,'' tambahnya.

Namun demikian, dengan diadakannya HPN di Inhil, dikatakan Dani membuka peluang Pemerintah Pusat dapat mengetahui permasalahan perkelapaan, karena media dikatakan Dani dapat terus mempublikasikan permasalahan ini hingga diketahui lebih banyak pemangku jabatan lagi.

''Saya sangat senang HPN diadakan di Tembilahan, karena bagi saya pena wartawan itu lebih tajam dari pada pedang, sehingga dengan kegiatan ini saya yakin akan dapat membantu menyejahterakan petani kelapa di Inhil. Untuk itu marilah kita ?bergandeng tangan. Bangun negeri pakai penamu?,''tukas Dani M Nursalam.

Rilis Panitia HPN Riau