Gagasanriau.com Tembilahan-Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar seminar dan workshop dalam rangka HUT ke 41 PPNI yang dilaksanakan di Gedung Engku Kelana, Tembilahan. Sabtu (28/3/2015).

Kegiatan yang bertema Implikasi Undang-Undang Keperawatan dalam Praktik & Pelayanan Kesehatan dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 28 hingga 29 esok dihadiri 500 orang peserta dan Nara sumber Provinsi H.Widodo,AMK,SH (Sekjen PPNI Provinsi Riau ) dan dari inhil Ahmad Mulyadi Tentang Ketenaga Kerjaan.

"Ini merupakan kegiatan yang rutin kita laksanakan setiap tahunnya, kedepan kita rencanakan kegiatan seperti ini dilaksanakan satu tahun dua kali," sebut Ketua PPNI Ns Matzen SKep Msi dalam sambutannya.

Tujuannya kegiatan yang kita laksanakan ini meningkatkan tali silahturahmi, memberikan pemahaman tentang UU Keperawatan No 38 Tahun 2014, dan selain itu penyusunan program kegiatan PPNI Kedepan.

"Tidak hanya itu, kita juga mengharapkan kedepan perawat Inhil bisa membantu program kesehatan pemerintah daerah dan terdatanya kebutuhan tenaga perawat," pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Inhil, Alimuddin RM mengutarakan bahwa pada 17 Maret 2015 kita memperingati hari lahirnya PPNI sebagai organisasi profesi bagi perawat indonesia dilahirkan pada tahun 1974 di Kota Bandung.

"Dengan demikian tahun ini adalah hari jadi PPNI yang ke 41. Para sesepuh keperawatan agar tampil sebagai pelayanan yang profesional,yang bermatabat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian terhadap perwujudan kesehatan bagi segenap lapisan masyarakat," ungap Alimuddin.

Perawat di Inhil, jelasnya, tercatat hampir mencapai 1000 orang, sementara yang terdaftar sebagai anggota PPNI DPD Kab.Inhil baru mencapai sekitar 800 orang yang tersebar di Rsud Puri Husada, Rsud Raja Musa Guntung, Rsud Tengku Sulung Pulau Kijang, RS Indragiri, Pukesmas pembantu dan pos kesehatan desa, serta difasilitas pelayanan kesehatan Swasta lainnya yang berada di 20 kecamatan.

Reporter Ragil Hadiwibowo Editor Arif Wahyudi