Gagasanriau.com Pekanbaru-Tersebarnya baliho dengan photo Firdaus MT di sudut Kota Pekanbaru, menurut warga hanya pencitraan dan tidak bermanfaat dan lebih banyak mudharatnya dari sisi budaya. Mizan Mustofa Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Indonesia Majelis Penyelamat Organisasi (Badko-HMI MPO) Sumatera Raya mengatakan bahwa baliho berphoto Firdaus MT tersebut pencitraan dan pemborosan saja karena tidak menyentuh persoalaan masyarakat yang masih dililit kesulitan ekonomi. "Itu adalah bentuk pencitraan Wako Pekanbaru untuk menarik simpati masyarakat, karena saat ini masyarakat sudah tidak lagi simpati dengan Firdaus. Dengan program yang tidak menyentuh masyarakat, dan terlalu boros terhadap APBD, kita lihat di jalan Cipta Karya warga tanam pisang dijalan itu salah satu bentuk kekecewaan warga terhadap Wako, yang tidak memperhatikan infrastruktur"kritik Mizan. Sementara itu aktifis keagamaan dan tenaga pendidik Yusriadi menilai baliho Firdaus MT itu patut dipertanyakan keberadaannya, pasalnya biaya untuk pemasangan dan pencetakan baliho menggunakan dana Pemko atau pribadi. Karena menurut Yusriadi jika terjadi penyalahgunaan dana negara dapat dikatakan korupsi untuk kepentingan diri sendiri. "Saya kira kalau kapasitas beliau sebagai pribadi atau ketua partai itu hak setiap orang untuk menyampaikan ide tentang apa yang menjadi pandangannya mengenai membangun karakter dalam berkinerja, tetapi kalau dana baliho itu melalui APBD dan kapasitasnya sebagai walikota saya kira ada keganjilan karena fotonya tidak menggunakan pakaian sebagai walikota dan harusnya bersama Wakil Walikota dan Sekda Kota, jika disponsori oleh pengusaha itu bisa menjadi gratifikasi maka dewan perlu memanggil walikota untuk meminta penjelasan terkait baliho tersebut"ungkap Yusriadi. Senada yang disampaikan oleh Ketua Liga Mahasiswa Nasdem (LMN) Provinsi Riau Dedi Harianto Lubis, ia mengatakan bahwa baliho photo Firdaus MT tersebut tidak bermanfaat dan pencitraan semata. "Nggak ada manfaat, pencitraan semata"katanya pendek. Firdaus MT akhir-akhir gencar melakukan sebar baliho disudut kota dengan ukuran besar, selain itu juga disetiap hotel maupun restoran banner photonya tersebar di Kota Bertuah ini. Reporter Arif Wahyudi