Gagasanriau.com Pekanbaru-Karena tidak dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2015, Jembatan Siak IV dipastikan tidak akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Komisi D DPRD Riau yang membawahi bidang pembangunan menyatakan proses pengerjaan Jembatan Siak IV di Kota Pekanbaru akan mangkrak atau tidak dikerjakan sama sekali pada tahun ini, karena tidak mendapatkan alokasi dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015. "Tahun ini tidak bisa karena tidak ada sama sekali dianggarkan di APBD murni. Kalau dianggarkan pada APBD Perubahan, waktunya tidak terkejar," kata Ketua Komisi D DPRD Riau, Erizal Muluk di Pekanbaru, Selasa (7/4/2015). Dia mengatakan bahwa waktu tidak akan mencukupi untuk melakukan proyek karena membangun bentang jembatan tidak bisa sepotong-sepotong dan terputus. Pengerjaannya jika dianggarkan pada APBD Perubahan akan terhenti beberapa saat untuk proses penganggaran kembali tahun 2016. Oleh karena itu, Politisi Golkar ini mengaharapkan agar masyarakat Riau bersabar menunggu jembatan berbiaya Rp437 miliar itu beroperasi. Dia meyakinkan bahwa pada tahun 2016 tidak ada lagi alasan bagi pemerintah untuk menuntaskan proyek itu. "Tahun 2016 kita kawal berapa anggaran dan bahas bersama dengan catatan tidak ada lagi alasan tidak bisa selesai," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Riau, Syafril Buchori menyampaikan bahwa pembangunan jembatan itu akan dilihat terlebih dahulu peluang penanganannya seperti apa. Pihaknya perlu konsultasi lagi terkait masalah teknisnya. "Kalau memakan waktu lama, tidak bisa juga kita memaksakan dengan waktu yang cepat, hasilnya nanti juga tidak bagus," sebutnya. Dia lebih lanjut mengatakan memang tidak mungkin itu dilakukan tahun ini karena pihaknya hanya akan melaksanakan yang secara teknis bisa dilaksanakan. Anggaran yang dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan itu, kata dia, adalah Rp100 miliar sampai tuntas. Jembatan Siak IV sendiri sebelumnya dijadwalkan selesai tahun 2012 dalam rangka menyambut PON kala itu. Namun tidak tercapai bahkan tidak dikerjakan sama sekali tahun 2014 lalu karena alasan Gubernur Riau waktu itu yang sekarang sudah non aktif, Annas Maamun harus diaudit dulu. Sistem Jembatan tersebut adalah rangka baja dengan satu "pylon" atau penyangga jembatan yang dipancang di dalam sungai. Dari penyangga tersebut akan dibentangkan kabel radial sebanyak 14 masing-masing di sisi kiri dan kanan. Editor Brury MP sumber antarariau