Gagasanriau.com Pekanbaru-Baru saja memasuki bulan ke 4 di tahun 2015 Polres Bengkalis sudah menangani 44 kasus narkotika. Angka ini menunjukkan masih tingginya peredaran narkoba di kabupaten Bengkalis.

"Hasil rekapitulasi dari januari hingga maret kita sudah menangani 44 kasus narkotika dengan 62 orang tersangka, untuk barang bukti yang dominan adalah ganja, ekstasi dan shabu-shabu” ungkap Kaplores Bengkalis AKBP Aloysius Supriadi.

Peredaran narkoba di Bengkalis menjadi hal sulit untuk diatasi karena Bengkalis merupakan daerah pulau yang memiliki banyak pelabuhan tikus. “dari beberapa kasus yang ditangani banyak yang kita dapati peredaran dari negara tetangga (Malaysia), tentu ini yang menjadi kesulitan tersendiri karena banyaknya pelabuhan tikus di pulau ini”ungkap Aloysius.

Lanjut Kapolres, dengan adanya pelabuhan tikus berserakan disejumlah pulau di Kabupaten Bengkalis, kepolisian tetap melakukan pengembangan pengawasan, bertujuan untuk mencegah masuknya nakotika yang akan diedarkan.

"Ini, merupakan salah satu upaya, untuk menekan peredaran narkotika di Kabupaten Bengkalis, ?selain melakukan pengembangan pengawasan, kita juga melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, agar dalam meminimalisir peredaran narkotika dapat terwujud sesuai yang diharapkan bersama," pungkas Kapolres.

Reporter Mirzal Apriliando Editor Brury MP