Gagasanriau.com Bagan Sinembah-Melihat perkembangan penduduk di Kecamatan yang dipimpinnya, Camat Bagan Sinembah meminta bidan yang bertugas di Pustu maupun Puskesmas diminta serius melayani pemeriksaan kesehatan ibu hamil.

"Hal ini kita minta karena, tidak menutup kemungkinan pertumbuhan ibu ibu hamil di Bagan Sinembah sangat pesat. Jadi kita sangat meminta bidan melakukan hal sebagai salah satu upaya penyelamatan dini dan juga menghindari angka kematian ibu dan bayinya," ujar HM Nasir kepada gagasanriau.com, Selasa 14/4 di ruang kerjanya di Bagan Sinembah.

Diakuinya, memang secara umum di kecamatan yang baru pecah menjadi tiga kecamatan itu, dan selama kepemimpinannya, jumlah angka kematian ibu dan bayi tidak tinggi. Namun dia minta bidan harus tetap serius memperhatikan kondisi tersebut.

Selain itu, bidan diminta terus menjalin komunikasi dengan pasien, baik secara langsung atau melalui telepon. "Jika upaya ini dilakukan para bidan, Insya Allah dapat menekan angka kematian ibu dan bayi," ujarnya.

Adapun kata Nasir lagi, dirinya meminta para ibu hamil harus melakukan pemeriksaan rutin di puskesmas terdekat. Jadi, perkembangan bayi didalam perut dapat diketahu sedini mungkin. "Kita menginginkan anak yang dialam kandungan jauh dari pada penyakit. Dan ketika lahirnya bisa menjadi anak yang cerdas," katanya lagi.

Untuk mencapai hal itu, dirinya menghimbau bidan agar memberi bantuan kepada ibu hamil dalan hal pemeriksaan atau pengobatan. Baik itu di puskesmas, maupun pustu yang ada di desa masing masing. "Akan tetapi, bagi ibu hamil pada umumnya, apabila ke puskesmas, harus membawa indentitas pribadi untuk mendapat pelayanan maksimal dari pihak kesehatan," terangnya.

Kedati demikian, diberitahukan kepada masyarakat, pelayanan kesehatan ibu hamil di Pustu maupun Puskesmas gratis memang gratis. "Dan jika ada bidan yang tidak mau melayani atau sering tidak berada di tempat, jangan takut melaporkannya ke pihak terkait sesegera mungkin," tegasnya.

Reporter Hermansyah Editor Brury MP