Gagasanriau.com Inhu-Acara Tabliq Akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Lubukbatu Jaya yang diselenggarakan dilapangan bola kaki desa Kulim Jaya (SP5) Kecamatan Lubukbatu Jaya kabupaten Indragiri Hulu pada hari minggu tanggal (12/4/2015) lalu terlaksana dengan kekecewaan karena dalam acara tersebut panitia gagal menghadirkan Ustad terkenal Arifin Ilham yang dijanjikannya kepada masyarakat desa Kulim Jaya khususnya.

Acara Tabliq Akbar ini juga dihadiri bupati Inhu Yopi Arianto beserta jajarannya dan pejabat-pejabat lainya yang ada di kabupaten Indragiri Hulu.

Ribuan warga merasa kecewa kepada panitia dan kepala desa Kulim Jaya karena keteledoran kurangnya kontrol dalam persiapan acara ini, dan bertebar isu-isu dari masyarakat dana yang digunakan acara Tablik Akbar tersebut adalah dana iuran masyarakat Desa Kulim Jaya yang dipotong melalui Kelompok Tani tanpa pemberitahuan kepada masyarakat.

Andre adalah salah satu warga desa Kulim Jaya saat dijumpai wartawan gagasanriau.com mengatakan " ya, dana acara Tablik Akbar itu adalah iuran dari masyarakat Kulim Jaya yang dipotong melalui kelompok tani di KUD, tapi pemotongan itu tanpa memberi tahu kami tiba-tiba sudah terpotong saja saat kami mengambil pendapatan kami di KUD" Kamis (16/4/2015).

"Awalnya kami juga kecewa pemotongan itu tanpa memberi tau kami, tapi karena acara ini di desa kami dan sangat bermanfaat buat kami, kami tidak mempermasalahkan pemotongan itu"ujar Andre. "Yang kami kesalkan dan kecewaka kok bisa acara itu tidak terlaksana sesuai rencana menghadirkan Ustad Arifin Ilham"tambahnya.

Kepala desa Kulim Jaya Kecamatan Lubukbatu Jaya Kabupaten Indragiri Hulu Suharto mengatakan "isu itu tidak benar" saat dijumpai Gagasanriau.com di rumahnya (16/4/2015).

"Isu pemotongan dana iuran masyarakat tanpa pemberitahuan masyarakat itu tidak benar, jauh sebelumnya saya, panitia dan masyarakat sudah memusyawarahkan masalah iuran itu"ujar Kades Kulim Jaya.

Reporter Zulkifli Editor Arif Wahyudi