Gagasanriau.com Bagan Sinembah-Memasuki masa reses untuk para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) baik itu tingkat kabupaten ataupun provinsi, diharapkan tidak seperti pada reses tahun tahun sebelumnya yang dilakukan oleh anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) yang mana betul hanya sebagai acara seremonial saja.

Pasalnya, dari sekian banyak yang sudah diusulkan oleh masyarakat dalam reses itu, hampir tidak mendapat hasil yang diinginkan masyarakat. Sehingga reses pada tahun ini, diharapkan tidak seperti pepatah yang mengatakan "Tong Kosong Nyaring Bunyinya".

Demikian hal itu diungkapkan oleh Penghulu atau Kepala Desa (Kades) Bagan Batu Barat, Ganda Bakti Sinambela, saat mewakili seluruh kepala desa se kecamatan Bagan Sinembah di acara reses bersama sembilan Anggota DPRD Rohil, Selasa 28/4 di Jalan Ahmad Yani, Dusun Sukarukun, Bagan Batu Kota, Bagan Sinembah, Rohil.

"Kita minta kali ini, anggota DPRD betul betul memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diserap oleh mereka di acara reses ini. Sebab, dulu dulunya banyak yang hanya datang mendengar dan mencatat catat apa yang di aspirasikan masyarakat namun yang terbukti tidak sebanding apa yang diinginkan masyarakat," kata Ganda dengan nada tegas.

Adapun juga Ganda dalam sambutanya itu memang mengucapkan rasa terima kasih kepada sembilan anggota dewan yang hadir dalam reses bersama itu. Namun, dirinya lebih memberikan nasehat kepada semua anggota DPRD yang hadir dengan ceramah singkat tentang pentingnya bukti dari omongan itu kepada khalayak ramai.

"Maaf yang non Muslim, tapi ini harus jadi acuan juga untuk dicerna. Karena barang siapa yang hanya berucap dan berjanji tapi tidak dibuktikan dan direalisasikan maka, Allah akan meng azabnya dengan cara yang tidak kita ketahui. Oleh sebab itu, kita harapkan jangan hanya iya iya saja untuk menggembirakan hati masyarakat dan janganlah menjadi pemberi harapan palsu (PHP)," tukasnya.

Reporter Hermansyah Editor Arif Wahyudi