Gagasanriau.com Tembilahan - Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu), Harapan Tani, Kecamatan Kempas mengatakan bahwa penderita gizi buruk Siti Saliah (2,4) pertama kali dijumpai oleh kader pustu. "Pertama dijumpai oleh kader kita, kemudian mereka melapor kepada saya dan kami kemudian kerumah Siti," Kata Kepala Pustu, M Ridwan. Senin (24/8/2015) saat dijumpai di Ruangan Rawat Anak, RSUD PH Tembilahan. Ia mengatakan bahwa Siti sempat disembunyikan oleh orang tuanya (Saparudin dan Karinah, red). "Ketika kami kesana, Siti sempat enggan diperlihatkan kepada kami. Tidak tahu apa alasannya," Tuturnya. Ia mengatakan pertama kali Siti dijumpai kadernya pada Rabu (19/8/2015), Pada Kamis (20/8/2015) kadernya bersama anak KKN UR melakukan penggalangan dana untuk perobatan Siti dan diperoleh Rp1,6 Juta. "Jum'at (21/8/2015), kami membantu kedua orangtua Siti untuk mengurus Administrasi yang nantinya akan diperlukan di RSUD PH Tembilahan. Kareana, mereka tidak memiliki KK, KTP dan bahkan surat nikah," Tuturnya. Pada Sabtu (22/8/2015), lanjutnya, dokter puskesmas datang kerumah Siti dan memberikan obat, susu dan vitamin. "Selama ini, Siti hanya diberi orang tuanya susu saset, pernah diberi ASi tapi putus karena ibunya tengah mengandung anak ke tujuh namun keguguran," Terangnya sembari mengatakan bahwa kini ibu Siti tengah mengandung kembali anak ke 7 dengan umur kandungan 8 Bulan. Hari ini, Senin (24/8/2015) Siti langsung dibawa oleh pihak Pustu ke RSUD PH Tembilahan untuk dilakukan perobatan intensiv. "Untuk biaya obat-obatan telah ditanggung oleh Jamkesda,"tuturnya. Reporter Ragil Hadiwibowo