GagasanRiau.com Pekanbaru - Kunjungan Walikota Pekanbaru Firdaus MT ke luar negeri yakni ke China ditengah kondisi Provinsi Riau ditetapkan siaga darurat asap mendapat kecaman dari akademisi perguruan tinggi di Bumi Lancang Kuning ini. Adalah Edyanus Herman Halim dosen ekonomi Univeristas Riau dan juga praktisi ekonomi ketika merespon pemberitaan GagasanRiau.com terkait kunjungan Firdaus MT ke China ia mendesak agar legislatif mengadakan hak interpelasi kepada Pemko Pekanbaru, bahkan ia mengajak warga untuk melaporkan ke Presiden RI Joko Widodo, karena pemimpin ini dinilai tidak peka. "Laporkan ke Presiden karena kalau sudah ditetapkan sebagai wilayah Darurat Bencana maka seharusnya pimpinan daerah tak boleh meninggalkan tempat. Sebarkan informasi ini ke seluruh masyarakat agar mereka tahu betapa tidak pekanya Wako yg mereka pilih twrhadap penderitaan rakyat. DPRD Kota sebaiknya melakukan interpelasi!"tulis Edyanus Rabu (16/9/2015). Keberangkatan Firdaus MT ini sebelumnya dibenarkan oleh Kabaghumas Pemko Alek Kurniawan kepada GagasanRiau.com, dijelaskannya keberangkatan ini atas undangan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat. "Benar, Pak Wako diundang Kepala BKPM pusat untuk mendampingi beliau ekspose investasi di Pekanbaru ke Nanning Tiongkok, dan ini sudah jauh-jauh hari sebelumnya direncanakan"tulis Alek Rabu (16/9/2015) melalui pesan pendeknya. Hal ini sangat ironis dimana kondisi Pekanbaru yang masih dalam kondisi Status Darurat Asap, dan hingga hari ini kondisi kabut asap berstatus bahaya sesuai petunjuk kualitas udara ISPU di pusat kota. Reporter Ady Kuswanto