GagasanRiau.com Pekanbaru - Bupati Rokan Hulu (Rohul) Achmad bersama Sekretaris Daerah Damri Harun serta Kepala Dinas Tata Ruang Cipta Karya (TRCK), Rohul Bisman diduga telah melakukan tindak korupsi pembangunan mess mahasiswa di Pekanbaru. Hal ini terungkap saat puluhan massa Aliansi Mahasiswa Rokan Hulu (AMARAH) mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau Rabu pagi (16/9/2015) untuk mendesak pihak kepolisian mengusut sejumlah kasus dugaan korupsi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), khususnya dugaan penggelembungan anggaran (mark-up) pembangunan Mess Mahasiswa Rohul di Pekanbaru. "Polda diminta segera memanggil dan memeriksa Bupati Rohul Achmad, Sekretaris Daerah (Sekda) Damri Harun serta Kepala Dinas Tata Ruang Cipta Karya (TRCK), Rohul Bisman terkait kasus dugaan korupsi pembangunan mess mahasiswa di Pekanbaru,"teriak Muhammad Syukri, Koordinator Lapangan (Korlap) AMARAH dalam orasinya. Selain itu AMARAH juga mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau untuk meminta dilakukan audit penggunaan anggaran daerah di Kabupaten Rohul. "Kami menduga ada tindakan korupsi lainnya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rohul,"ungkap Deni yang juga aktifis AMARAH. Sebelumnya Deni Afrial menyatakan kepada GagasanRiau.com Selasa malam (15/9/2015) bahwa aksi mahasiswa asal Rohul ini untuk mengungkap buruknya sistem pengelolaan anggaran karena penuh dengan indikasi korupsi. "Kita ingin sistem birokrasi ini bersih, dan sistem penganggaran lebih pro rakyat"pungkas Deni. Reporter Arif Wahyudi