GagasanRiau.com Kampar - Meskipun kemelut di pusat masih belum usai, Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD-Golkar) Provinsi Riau tetap melakukan aktifitas politiknya, dan salah satu agendanya dengan melakukan Musyawarah Daerah (Musda) untuk menetapkan kepengurusan tingkat provinsi secara defenitif.

Uniknya Musda DPD-Golkar pada Senin malam (19/10/2015) dilaksanakan di Kabupaten Kampar yang biasanya identik dilakukan di hotel-hotel mewah, kali ini dilakukan disebuah Pondok Pesantren terkemuka yakni Yayasan Islamic Central Al Hidayah.

Pantauan GagasanRiau.com pada Senin malam, Musda ini selain dihadiri oleh Ketua Pelaksana Tugas DPD Partai Golkar Indra Mukhlis Adnan, juga dihadiri oleh Ketua Harian DPD, Anto Rachman, perwakilan pengurus dari 12 Kabupaten/Kota dan seluruh kader partai berlambang pohon beringin tersebut. Dan dari Pemerintah Kabupaten Kampar diwakili oleh Wakil Bupati Ibrahim Ali.

Acara yang diawali dengan agenda peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1437 H di-isi dengan acara keagamaan seperti tausiah dan musik nasyid dan puisi-puisi bernafaskan agamis oleh santri-santri Pondok Pesantren Islamic Central Al Hidayah.

Indra Mukhlis Adnan Ketua Plt DPD Partai Golkar Riau dalam sambutannya mengatakan bahwa Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 H ini sesuai dengan agenda pemerintah Jokowi-JK yang menetapkan 22 Oktober sebagai hari Santri Nasional. Dan terkait kenapa DPD Partai Golkar Provinsi Riau melakukan Musda di pondok pesantren dikatakan Indra bahwa partai berlambang pohon beringin itu ingin kembali ke sejarahnya, bahwa dahulunya pondok pesantren adalah merupakan basis-basis suara partai. "Oleh karena itu kita ingin agar Partai Golkar ini menjadi bagian dari kekuatan Islam yang sumbernya ada di pondok-pondok pesantren"kata Indra.

Pada acara peringatan 1 Muharam 1437 H yang dimulai sekitar pukul 20.00 Wib ini dilaksanakan di sebuah aula milik Pondok Pesantren Islam Central Al Hidayah, dihadiri oleh ratusan murid santri dan pengurus pondok serta pengajar. Usai agenda peringatan Tahun Baru Islam tersebut agenda selanjutnya dilakukan Musda DPD Partai Golkar Provinsi Riau dan ikuti oleh seluruh peserta.

Reporter Ady Kuswanto