GagasanRiau.com Pekanbaru - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru berasal dari Partai Demokrat berinisial AA dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Riau karena diduga telah melakukan penyerobotan lahan seluas 10 hektar milik warga Rumbai RT 01/RW 03 Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru.

Laporan ke pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau, masuk pada ghari Kamis (22/10/15). Pelapor, bernama Iwan Kurniawan menjelaskan bahwa dirinya mewakili lima nama terdiri dari Jusni Rifai Tanjung, Nasrun Tanjung, Hendrizal, Sehermanto, Imam Wahyudi, Aripin Manurung dan Ramli H. Dimana disebutkannya Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor : STPL/420/IX/2015/SPKT/Riau, tanggal 21 September 2015.

Namun dijelaskan oleh Iwan, dalam laporan tersebut dirinya hanya melaporkan Yul (52 tahun). "Ketika lahan kami diserobot ada beberapa kali beliau (AA, Red) hadir di lapangan. Tetapi waktu itu kami menduga karena beliau anggota DPRD Pekanbaru hanya melakukan pengawasan. Hari ini, di lokasi tanah kami yang serobot terang terangan dipasang plang yang menyatakan lahan 500 meter X 200 meter milik dia (AA, Red),"ujarnya.

Iwan mengaku, sebelumnya AA baik kepada dirinya maupun Jusni Rifa'i Tanjung mengaku tidak memiliki tanah di areal yang disengketakan antara Irwan Kurniawan dkk vs Yul dkk. Tetapi sekitar 3 hari lalu, dirinya diberitahu ada plang nama yang bertuliskan tanah ini milik Aidil Amri, dkk, ukuran 500 meter X 200 meter dengan SKGR No; 475/BR/1993 an Julizar, 472/BR/1993 an Djahidin, 476/BR/1993 Jasmalinda, 473/BR/1993 an Jasrul dan 477/BR/1993 an Mariani.

Aidil Amri, anggota DPRD Pekanbaru ketika dikonfirmasi oleh GagasanRiau.com Jumat siang (23/10/2015) melalui telepon genggamnya ke 08127625XXX, tidak memberikan jawaban meskipun nada sambungnya tersambug demikian juga ketika di kirimkan pesan pendek untuk dimintai konfirmasi hingga berita ini dilansir belum memberikan jawaban.

Reporter Arif Wahyudi sumber sebagian Riauterkini.com