GagasanRiau.com Tembilahan- Bakal Calon Pemilihan Kepala Desa (Balon Pilkades) yang akan diselenggarakan secara serentak se Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kecewa dengan Tim Uji Kompetensi Independen yang disediakan oleh panitia karena dinilai tidak transparan hasil penilaiannya.

"Saya sangat kecewa karena penilaiannya tidak transparan, bahkan saya tidak mengerti sistem penilaiannya"kata Hamzah Bakal Calon Kepala Desa Pengalihan Kecamatan Keritang Senin (24/10/2015).

Dikatakan Hamzah lagi hasil penilaian yang dikeluarkan oleh panitia tim uji ini sangat menganjal dan penuh tanda tanya dalam dirinya, "dari tes ini ada salah satu bakal calon kades yang tidak bisa mengaji, tapi kok lolos sebagai calon, dan ada juga calon yang notabene-nya tidak berdomisili di Desa setempat tapi diloloskan di administrasi penerimaan sebagai bakal calon"ungkap Hamzah lagi dengan nomor urut 18 sewaktu sebagai peserta tes.

Untuk itu Hamzah meminta kepada panitia agar transparansi nilai Uji Kompetensi ini diumumkan dan dasar penilaiannya diumumkan kepada peserta lainnya hingga tidak menimbulkan prasangka buruk terhadap panitia penyelenggara Pilkades serentak se Kabupaten Inhil ini.

Dalam tes uji kompetensi ini diikuti oleh 11 Desa se-Kabupaten Indragiri Hilir dan dilaksanakan pada hari Senin (19/10/2015). Dimana materi tes adalah turtulis, pidato, interview, dan Membaca Al-Qur'an.

Reporter Daud.M.Nur