GagasanRiau.com Tembilahan- Agar semua masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bisa ditangani dan memanfaatkan fasilitas rumah singgah oksigen akibat terpapar kabut asap selama tiga bulan terakhir, Bupati HM Wardan meminta agar masyarakat yang sudah memanfaatkan dan media massa memberi tahu kepada masyarakat lainnya tentang rumah singgah tersebut.

"Rumah singgah ini sangat penting guna memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bayi dan Lansia, pasca kabut asap yang hampir tiga bulan menyelimuti Tembilahan. Rumah singgah oksigen yang ada sekarang tetap disiagakan 24 jam sampai kondisi siaga dicabut, bahkan kalau perlu ditambah sampai ke kecamatan yang ada di Inhil"ungkap HM Wardan Selasa (3/11/2015) di Posko yang didirikan oleh Polres dan Pemkab Inhil di Jalan M.Boya Tembilahan Kota.

Untuk itu HM Wardan meminta agar posko ini di sosialisasikan ke khalayak ramai untuk memudahkan masyarakat sekedar berobat ataupun yang butuh perawatan.

Dipaparkan oleh Wardan, posko darurat asap ini dilengkapi dengan segala macam obat-obatan serta peralatan medis yang cukup memadai bagi setiap warga hendak berobat di posko dan semuanya tanpa dipungut secara gratis.

Posko ini dapat menampung sekitar 50 orang pasien menggunakan tenaga medis dari rumah sakit umum dan sejumlah tenaga medis dari rumah sakit Polres Inhil.

"Mudah-mudahan dengan adanya posko ini masyarakat kita bisa terbantu, dan mohon semua pihak termasuk media untuk menyebarluaskan akan adanya rumah singgah atau posko darurat asap ini,"ungkap Wardan.

Reporter Daud M.Nur