GagasanRiau.com Tembilahan- Organisasi Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) Tembilahan, menyatakan bahwa pengidap penyakit mematikan Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau dikenal dengan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kaum perempuan terutama ibu rumah tangga.

Hal ini diungkapkan oleh penggiat HIV AIDS dari BDPN Raihana, kepada GagasanRiau.com Jumat (6/11/2015) dimana dikatakannya data ini berdasarkan hasil tes yang mereka lakukan yakni dengan metode Voluntary Counseling Test (VCT).

"Dari hasil sosialisasi atau tes VCT ini bisa dilihat dari bulan ke bulan kasus HIV/AIDS yang semakin bertambah, dan yang lebih mirisnya lagi, dari data kasus per September 2015, data 134 ternyata didominasi oleh ibu rumah tangga sebanyak 30 orang,"ungkap Raihana, yang sering dikenal Ka Aay, Jum'at (6/11/15).

Dimana dipaparkan Raihana, tes yang mereka lakukan melalui klinik layanan VCT turun ke lapangan dimana targetnya dikalangan ibu rumah tangga, Posyandu, kelompok ibu-ibu yasinan, PKK, Dharma Wanita, Karang Taruna, dan kantor-kantor serta kampus dan sekolah.

"Selain sosialisasi sekaligus tes VCT dan juga kita memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang HIV/AIDS dengan tepat dan benar, karena tidak semua orang paham benar bagaimana HIV itu sebenarnya"ujar Raihana.

"Nah ini pertanyaan besar yang sama-sama harus kita perhatikan, dari data yang kita peroleh, melalui pendekatannya jawab konselor, ada beberapa kasus yang didapat dari suami mereka, dan, kenapa ibu-ibu menjadi rating tertinggi saat ini, karena ditemui dilapangan hanya kaum ibu-ibulah yang berani untuk membuka diri melakukan test HIV atau yang di sebut VCT"ungkapnya lagi.

Makanya dilanjutkan oleh Raihana pihaknya saat ini pihaknya gencar turun ke masyarakat, karena dampak resiko dari penularan HIV yang ada di wilayah Inhil semakin membahayakan dan diharapkan kata Raihana, penularan lebih lanjut dapat di minimalisir.

Reporter Daud M.Nur