GagasanRiau.Com Tembilahan - Guna mencegah dan mengantisipasi sejak dini terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Pemerintah Daerah (Pemda) setempat akan terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.

Hal itu disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan saat kunjungannya ke Kecamatan Kemuning, Kamis (24/9/2015).

"Tentunya kita bersama pihak Dandim, Polres dan pihak terkait lainnya, akan saling berkoordinasi, dalam upaya pencegahan karhutla di wilayah Inhil," tutur Bupati Wardan.

Selain itu, lanjut Bupati Wardan, Pemda di bawah kepemimpinannya telah membentuk tim khusus, guna penanganan permasalahan karhutla yang terjadi sekarang ini.

"Dengan tim yang telah lama terbentuk ini, kita akan gerak cepat dalam penanganannya di lapangan, guna mengetahui peyebab kebakaran yang terjadi di Inhil," terangnya.

Dijelaskan mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini, Pemda melalui tim khusus yang telah terbentuk tersebut, juga melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui sosialisasi bahaya karhutla kepada masyarakat.

"Bila masih ditemukan pelaku karhutla, maka akan ditindak berdasarkan peraturan dan Undang-undang yang berlaku," tegas Bupati Wardan seraya menyatakan bahwa saat ini, Polres Inhil telah mengamankan 9 orang tersangka karhutla.

Advertorial/Humas