GagasanRiau.Com Kuansing - Nasrul warga Desa Logas Tanah Darat, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi diusir oleh perangkat desa setempat karena ia tidak mendukung calon kepala daerah nomor urut satu Indra Putra berpasangan dengan Komperensi atau disingkat IKO nomor urut I, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Desember mendatang.

Disebutkan Nasrul, ketiga perangkat Desa tersebut adalah Martunus, bersama 3 (tiga) orang rekannya, diantaranya Siis, Pegawai Kontrak Kantor Camat Logas Tanah Datar, yang juga adik Ipar dari Bupati Sukarmis, Ican, Kadus Dusun 1 (satu) dan Pian Kepala Pemuda Dusun I (satu), mereka mendatangi kediaman kontrakan Nasrul, dan menyuruh untuk pergi dari Desa tersebut.

Karena merasa tidak ada persoalan, Nasrul menanyakan, pada kades dan rekannya, atas dasar apa mengusirnya. Kades, menjawab dengan alasan tidak memiliki surat keterangan pindah jelas kades, sebut Nasrul, Jum'at (20/11/2015) di Taluk Kuantan.

Padahal, sebelumnya dijelaskan Nasrul, dirinya telah melapor ke perangkat Desa, sebelum ia menetap selama tiga bulan di daerah tersebut. Yang menjadi pertanyaan bagi Nasrul, mengapa tidak dari awal, ia ditolak didesa tersebut, baru setelah dirinya diketahui mendukung pasangan MH (Mursini-Halim), nomor urut 2 (dua), baru dilakukan pengusiran.

"Ini sangat saya sayangkan, kenapa urusan Politik dibawa-bawa pada status kependudukan, secara KTP saya masih berada di wiyahah kerja LTD, karena sebelumnya saya berdomisili, di Desa Lubuk Kebun,"terang Nasrul.

Mengenai hal yang dipersoalkan, tentang surat keterangan pindah, kata Nasrul, dirinya meminta agar diberikan waktu, untuk mengurus. Namun kesempatan itu tidak diberikan dan mereka tetap bersikeras untuk menyuruh pergi dari Desa tersebut.

Dan sempat terlontar dari mulut kades terang Nasrul, "jika tidak bisa mengikuti kades, silakan berangkat Dari Desa ini,"sebut kades waktu mendatangi kediamannya.

Laporan Antoni