GagasanRiau.Com Pekanbaru - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau akhirnya menyepakati Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Provinsi Riau tahun 2015. Setelah melalui sidang Paripurna DPRD Riau Senin malam (16/11/2015) Wakil rakyat akhirnya menyetujui APBD Perubahan 2015.

Dari 59 jumlah anggota DPRD Riau hadir pada paripurna yang dipimpin dr Sunaryo saat itu sebanyak 39 orang. Anggota dewan menyatakan setuju atas laporan hasil kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau yang dibacakan H Mansyur dan Aherson. Adapun total total anggaran yang disahkan yakni Rp11,387 triliun atau naik 6,59 persen dari total APBD Murni Rp10,7 triliun.

[caption id="attachment_32781" align="alignleft" width="550"] Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua dr Sunaryo didampingi Drs Manahara Manurung dan Ir Noviwaldi Jusman[/caption]

Dimana Belanja Tidak Langsung dalam APBD Perubahan mengalami kenaikan, dari Rp4,402 triliun dalam APBD Murni menjadi Rp6,906 triliun atau naik sekitar 56,89 persen. Belanja Langsung dalam APBD Perubahan mengalami penurunan, dari Rp6,28 triliun dalam APBD Murni, menjadi Rp4,481 triliun atau berkurang sekitar 28,66 persen.

Rapat Paripurna yang dipimpin wakil ketua dr Sunaryo didampingi Drs Manahara Manurung dan Ir Noviwaldi Jusman. Pimpinan DPRD Riau dr Sunaryo dan didampingi wakil ketua Drs Manahara Manurung dan Noviwaldi Jusman berharap agar Pemerintah provinsi Riau dapat menggunakan anggaran yang telah disahkan ini dengan waktu yang sangat singkat

"DPRD berharap pemerintah melalui Plt. Gubernur dan unsur Forkopimda dapat memaksimalkan Anggaran yang telah disahkan ini secara transparansi," Kata Sunaryo.

Dikatakan Sunaryo DPRD Riau sangat berharap pemerintah Provonsi Riau bisa menjalankan semua kegiatan yang tercantum dalam APBD Perubahan ini.

[caption id="attachment_32782" align="alignright" width="550"] Juru Bicara Banggar DPRD Riau H Mansyur sampaikan hasil kerja Banggar perubahan APBD Riau tahun 2015[/caption]

"SKPD Baik Dinas maupun Badan Pemprov Riau harus fokus mengerjakan kegiatan yang sudah disahkan dalam APBD Perubahan.Kita tidak ingin SiLPA tahun depan meningkat dari tahun ini karena banyak anggaran yang tidak bisa dilaksanakan," Ungkapnya

Juru Bicara Banggar DPRD Riau H Mansyur sampaikan hasil kerja Banggar perubahan APBD Riau tahun 2015. Selain itu menurut Sunaryo, Pendapatan Daerah mengalami penurunan. dimana sebelumnya Rp8,71 triliun dalam APBD Murni menjadi Rp7,407 triliun atau berkurang sekitar 15,07 persen.

Kemudian Pendapatan Daerah yang Sah bertambah sebesar Rp2,863 miliar atau 0,33 persen di APBD Murni Rp868,8 miliar menjadi Rp871,71 miliar. Pembiayaan daerah sebesar Rp3,98 triliun yang merupakan dari SiLPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran).

Sementara itu, Arsyadjuliandi Rachman, Plt Gubernur Riau mengucapkan terima kasih kepada DPRD Riau yang susah payah membahas sekaligus mengesahkan APBD Perubahan 2015

Pemerintah menurut Andi Rahman telah menyiapkan langkah-langkah yang sebaik-baiknya agar kegiatan yang diusulkannya ini didalam APBD Perubahan seperti yang telah disahkan DPRD Riau bisa terlaksana dengan maksimal

Dia optimis realisasi anggaran tahun 2015 ini bisa meningkat dari tahun lalu.Dikatakanya Sejumlah tekhnis untuk merealisasikannya telah dipersiapkan.

Advertorial