Daerah

Inhil Rawan Kebakaran, Masyarakat Diharapkan Waspada

Foto Ilustrasi

GagasanRiau.Com Tembilahan - Sijago merah kembali melalap perumahan warga di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Minggu (6/3) malam. Kebakaran kini bak teror bagi warga Inhil. Hal tersebut merunut dari beberapa kejadian kebakaran, yang terjadi dalam 3 bulan terakhir.

Mulai dari tanggal 13 Januari 2016 lalu, 1 unit gudang kopra, di Kelurahan Pangkalan Tujuh, RT.15 Parit 7 Kecamatan Tempuling. Selanjutnya tanggal 18 Januari 2016 yang terbakar adalah satu unit rumah karyawan PT. BNS, alamat KM 05 TBE Desa Saka Rotan Semelur Kecamatan Pelangiran.

Selanjutnya tanggal 18 Februari tahun 2016, sebuah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang berada di Parit 4 Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Timbilahan Hulu. Disusul kemudian tanggal 1 Maret 2016, warga lorong Harmas Jaya, Jalan M Yamin, Parit 15, Kecamatan Tembilahan, di tanggal yang sama, 1 Maret 2016 si jago merah juga hampir saja melalap gedung yang diperuntukkan untuk mahasiswa Unisi.

Kemudian data terakhir ini pada tanggal 6 Maret 2016, dialami warga Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, dengan melalap 20 rumah warga.

"Kita sangat sedih ketika musibah kebakaran yang dialami masyarakat Inhil, kita tidak tau kenapa Inhil sering sekali tertimpa musibah ini. Kita hanya bisa menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Dan hendaknya masyarakat melakukan tindakan preventif tentu akan sangat membantu kita dan keluarga dalam menyelamatkan rumah dari kerugian besar akibat kebakaran," kata Mok Hermansyah, salah seorang warga Inhil. (*)

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar