Daerah

Bupati Amril Minta Pujasera Terus Diawasi

Foto bersama bupati bersama Forkompinda dan masyarakat usai shalat gerhana

GagasanRiau.Com Pinggir - Pasca penertiban Pujasera Duri, Selasa malam (8/3/2016), Bupati Bengkalis Amril Mukminin minta kepada Camat Mandau bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk terus melakukan pengawasan. Langkah ini untuk mencegah agar pusat jajanan dan cenderamata tidak dialihfungsikan oleh pihaik-pihak tak bertanggungjawab.

“Harus tetap diawasi terus, Satpol PP bersama aparatur Polri dan TNI kami minta untuk rutin menggelar patroli di lokasi Pujasera Duri. Ini penting, jangan sampai setelah ini, ada aktivitas ilegal di aset milik daerah,” ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin, di sela-sela usai shalat sunat gerhana di Masjid At Taqwa, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Rabu (9/3/2016).

Amril Mukminin memberikan apresiasi kepada Camat, Kapolsek dan Danramel Mandau, yang bergerak cepat melaksanakan intruksi penertiban Pasar Pujasera Duri. Langkah yang diambil merupakan bentuk komitmen pemerintah maupun aparat dalam menjaga ketertiban umum dan mengamankan aset milik daerah.

“Kita acungi jempol pada Camat, Kapolsek dan Danramel atas kerjasama dan koordinasinya dalam melakukan penertiban pasar Pujasera Duri,” ungkapnya.

Mengenai rumor dan laporan ada permainan dalam pengalihfungsian Pujasera oleh oknum tertentu, Amril Mukminin menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan dan waktu dekat akan memanggil Dinas Pasar dan Kebersihan, guna meluruskan rumor dan laporan tersebut.

“Jika memang ada indikasi kuat permainan oknum pegawai, kami tak segan-segan untuk menindaktegas. Kami tidak main-main. Sebab, tujuan dari pembangunan Pujasera ini bukan untuk hiburan malam, tapi untuk pusat jajaran dan cenderamata,” ulasnya.

Mantan anggota DPRD Bengkalis ini juga mengatakan, keberadaan Pasar Pujasera Duri harus difungsikan sebagaimana perencanaan awal, yakni sebagai pusat jajaran dan cenderamata produk-produk lokal dan daerah. Hendaknya Pujasera yang dibangun menjadi salah satu destinasi bagi warga luar yang Kota Duri.

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Bupati minta Satpol PP bersama tim gabungan meningkatkan patroli di sejumlah fasilitas umum dan lokasi yang rawan gangguan ketertiban, keamanan masyarakat (kamtibmas). Patroli rutin ini dinilai sangat penting, mengingat perkembangan kota Duri terus mengalami perubahan.

“Kami minta kepada pemerintah kecamatan, lurah/kelapa desa selalu peka terhadap lingkungan di sekitarnya. Jangan sampai kecolongan seperti yang terjadi pada Pujasera Duri,” tegasnya. (*)

Mirzal Apriliando


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar