Politik

Suparman Dan Haris Dilantik di Jakarta Tamparan Buat Plt Gubri

Spanduk pembatalan pelantikan dua Bupati terpilih di DPRD Riau Selasa (19/4/2016)

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Berdasarkan pernyataan dari Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) Arsyadjuliandi Rachman yang menyatakan pelantikan pasangan Bupati Rokan Hulu dan Pelalawan, yang sebelumnya ditunda oleh Menteri Dalam Negeri, akan segera dilantik di Jakarta. Merupakan tamparan bagi Pemerintah Provinsi Riau.

"Hal ini membuktikan bahwa ada yang tidak beres dengan kepmimpinan Plt Gubri, kenapa harus dilantik di Jakarta ? pemerintah pusat sudah memberi isyarat bahwa kepemimpinan Andi Rachman sebagai Plt Gubri bermasalah."Kata Broery MPN aktifis Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menyikapi pernyataan Plg Gubri tersebut Rabu (20/4/2016) kepada GagasanRiau.Com,

Dikatakan Broery lagi, salah satu penyebab bisa jadi komunikasi politik dan koordinasi dengan antara lembaga negara yang buruk diduga menjadi buruknya kepemimpinan Plt Gubri tersebut. "Plt Gubri harus berkaca dengan daerah lain"tukasnya.    

Sementara melalui rilis pers nya Pemerintah Provinsi Riau yang dinyatakan oleh Andi Rachman selaku Plt Gubri menyatakan bahwa kedua pemenang Pilkada serentak tahun 2015 lalu Suparman dan Harris akan dilantik di Jakarta pekan depan.

"Akhirnya Mendagri menjanjikan akan melantik Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu serta Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan pada minggu depan di Jakarta," kata Arsyadjuliandi melalui rilis pers yang diterima.

Arsyadjuliandi (Andi) Rachman mendapatkan kepastian itu dari Mendagri RI Tjahjo Kumolo, disela Musyawarah Perencanaan Pengembangan Nasional (Musrenbangnas) 2016, yang dihadiri Seluruh Kepala Daerah se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta.

Sedianya pada Selasa (19/4) lalu dilakukan pengambilan sumpah dan pelantikan pasangan Bupati Pelalawan HM Harris - Zardewan, dan Bupati Rokan Hulu (Rohul) Suparman-Sukiman. Namun, pada sehari sebelumnya,  Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendadak menunda pelantikan Bupati Rokan Hulu terpilih, Suparman dengan alasan administrasi. Padahal, pemerintah daerah sudah menyiapkan acara cukup besar untuk pelantikan kedua kepala daerah itu di DPRD Provinsi Riau, yang juga dihadiri ribuan tamu undangan.

Melalui telegram yang dikirimkan ke Pemprov Riau, Kementerian Dalam Negeri meminta pelantikan Bupati Rohul ditunda sampai batas yang tidak ditentukan, dan segera ditunjuk Pelaksana Harian Bupati untuk mengisi kekosongan kekuasaan. Informasi yang santer berkembang, penundaan itu dikarenakan Suparman kini sudah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dugaan korupsi pembahasan APBD Riau 2015.

Reporter Ginta Gudia
sumber antarariau


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar