Daerah

Nasib Desa Sungai Luar, Dekat Ibu Kota Kabupaten Inhil, Tapi Minim Listrik

Kondisi malam di Desa Sungai Luar yang tanpa Listrik

GagasanRiau.com, TEMBILAHAN - Sungguh ironis nasib Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka. Sebuah desa yang jaraknya masih tergolong dekat dengan ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Tembilahan.

Desa ini cukup memprihatinkan, sebab desa ini terkesan seperti tidak tersentuh oleh Pemerintah Daerah Indragiri Hilir. Hal ini dibuktikan, sudah hampir 5 tahun masyarakat mengalami kegelapan tanpa aliran listrik. Bukan hanya itu, kondisi infrastruktur jalannya pun sangat memperihatinkan.

Hal ini diungkapkan pemuda Sungai Luar M. Zainal Redo kepada GagasanRiau.com, Selasa (3/5) malam saat duduk santai. "Kampung kami ini sangat memprihatinkan. Kalau sudah jam 9 ke atas, kampung kami ini serasa tidak berpenghuni, sebab diselimuti kegelapan dan kicauan binatang malam. Bukan hanya permasalahan penerangan, infrastruktur jalan pun sudah berapa lama tidak diperbaiki," ucap Redo.

Senada dengan Redo, Eko Susanto yang juga merupakan pemuda Sungai Luar mengecam sikap pemerintah yang lamban mengatasi permasalahan krisis listrik dan perbaikan badan jalan yang merupakan kebutuhan masyarakat dalam menunjang perbaikan ekonomi.

"Kampung ini sangat dekat dengan ibu kota kabupaten, tapi sudah hampir 5 tahun kurang sentuhan dari pemerintah. Kami terpaksa mengalami krisis listrik semenjak PLD tidak beroperasi lagi, dan kini masyarakat menggunakan genset (mesin tarik listrik)," ungkapnya Eko dengan wajah kesal melihat keadaan yang tidak kunjung ada solusi dari Pemda Inhil.

EKo berharap pemerintah daerah peka terhadap keluhan masyarakat Desa Sungai Luar. "Kami ini sangat berharap kepada Pemda, lepaskan pikiran buruk kami yang mengecap Pemda terkesan membiarkan 'penjajahan kegelapan' kepada kami," tutupnya.***




Reporter: M Daud


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar