Komisi I Ingatkan Jangan Sebar Fitnah Soal Pemeriksaan KPK Terkait OTT di Riau

Komisi I Ingatkan Jangan Sebar Fitnah Soal Pemeriksaan KPK Terkait OTT di Riau
Anggota Komisi I DPRD Riau Andi Darma Taufik

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota Komisi I DPRD Riau, Andi Darma Taufik, meminta semua pihak untuk menjaga suasana tetap kondusif dan tidak memperkeruh keadaan dengan menyebarkan informasi hoaks maupun fitnah terkait proses hukum yang sedang berjalan terhadap Gubernur Riau nonaktif, Abdul Wahid, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Andi Darma menyampaikan hal tersebut menyusul beredarnya beberapa informasi di ruang publik yang dinilai tidak benar dan mengandung unsur fitnah mengenai perkembangan kasus Abdul Wahid. Menurutnya, penyebaran kabar bohong dapat menimbulkan persepsi keliru serta memengaruhi ketenangan masyarakat.

Salah satu informasi yang dinilai hoaks adalah kabar mengenai pemanggilan Ketua DPRD Riau dan Wakil Ketua DPRD oleh KPK untuk dimintai keterangan, serta tudingan bahwa pimpinan dewan tersebut mangkir dari panggilan. Informasi itu, menurutnya, tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

Andi Darma menegaskan bahwa tidak ada pemanggilan terhadap pimpinan DPRD Riau, baik ketua maupun wakil ketua, sebagaimana informasi yang sempat beredar. Pemanggilan oleh KPK hanya ditujukan kepada Ketua Pansus RPJMD DPRD Riau, Suyadi.

“Kita harus menciptakan suasana kondusif. Jangan sampai ada informasi hoaks yang menjurus ke fitnah disebar ke publik. Mari kita menghormati proses hukum yang berlangsung,” ujar Andi Darma Taufik.

Ia menambahkan, penyebaran informasi tidak benar dapat memperkeruh situasi dan mengganggu jalannya proses hukum yang sedang berjalan. Karena itu, semua pihak diminta mengedepankan sikap bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.

Komisi I DPRD Riau juga berharap penegak hukum serta lembaga yang berwenang dapat mengawasi setiap informasi yang berpotensi menimbulkan polemik di masyarakat. Langkah ini penting agar situasi tetap stabil dan tidak menimbulkan kegaduhan.

“Ada pihak yang dirugikan dalam hal ini. Nama baik dan reputasi orang harus kita hormati,” tegas Andi Darma Taufik.(*)

#Riau

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index