Daerah

Jelang Ramadhan, Dishubkominfo Inhil akan Laksanakan Razia Penumbar

Armein, S.NST

GagasanRiau.com TEMBILAHAN - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjelang bulan suci Ramadhan akan melakukan Operasi Penumpang dan Barang (Penumbar) yang akan bekerjasama dengan pihak Satlantas Inhil.

Operasi penumbar tersebut guna melakukan pantauan terhadap pendistribusian barang-barang masuk menjelang bulan suci Ramadhan.

"Menjelang bulan suci Ramadhan permintaan konsumen terhadap barang sembako meningkat. Maka kami akan melakukan razia, jika angkutan tersebut tidak ada izin trayek dan muatan melebihan tonase atau melebihi kapasitas," sebut Armein, S.NST  Kabid Perhubungan Darat pada saat acara rapat koordinasi ketersediaan stok barang sembako di Aula Disperindag, Kamis (19/5/2016).

Disebutkan Armein lagi, razia itu juga guna membatasi angkutan melebihan tonase atau melebihi kapasitas dalam rangka mengendalikan badan jalan yang tidak mampu menahan beban.

"Jika membawa barang sembako, melebihi berat dari 10 ton konsekuensi harus dibongkar di terminal, sebab kemampuan beban daya tahan badan jalan kita tidak memungkinkan. Jika angkutan tidak mengikuti peraturan maka kami akan lakukan penilangan dan membawa hakim dan kita sidang di tempat. Itu akan menimbulkan efek jera terhadap pengangkut yang ngeyel," tukasnya.

"Kita sudah buat surat edaran dari dinas, untuk para angkutan, karena kondisi jalan kita tidak memungkinkan untuk lebih 8 atau 10 ton," ucapnya.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil, Eddiwan Shasby menyebutkan, kepada pengusaha barang dan jasa, melakukan pengangkutan barang sembako jangan dicampurkan dengan bahan bangunan, dan ditambah lagi jika melebihi kapasitas.

Di pihak Bea Cukai, pada prinsipnya mendukung masuknya pendistribusian barang-barang, akan tetapi tetap mengacu dengan aturan dan ketentuan. "Untuk angkutan laut, kita tetap memantau dan tetap mengikuti peraturan dan ketentuan," ujarnya.***




Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar