Daerah

Selaraskan Harga, Distanak Segera Buat Asosiasi Pedagang Daging

ilustrasi

Gagasanriau.com, PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru segera membentuk asosiasi pedagang daging di pasar. Hal ini untuk menyelaraskan harga daging di pasaran.

Temuan Distanak di lapangan, sejumlah pedagang daging di beberapa pasar menjual daging dengan harga yang berbeda-beda. Apalagi, dengan kehadiran asosiasi ini, Disnak bisa membina para pedagang agar harga daging tesebut sama rata di pasaran. Serta tidak lagi terjadi perbedaan harga.

Informasi tersebut diungkapkan Kasi Pengelola dan Pemasaran Hasil Peternakan (P2HP), drh Tito Reza Msi MH. Ia juga mencontohkan beberapa los daging yang memiliki perbedaan harga daging, seperti pasar Cik Puan, Sail dan sejumlah pasar lainnya di Kota Pekanbaru.

"Saat ini kami menemukan harga daging di pasar pasti berbeda-beda. Misalnya saja di pasar Agus Salim kami menemukan harga daging mencapai Rp125 ribu, sedangkan di pasar Arengka memiliki harga daging Rp110 ribu," ujarnya.

Dengan dibentuknya asosiasi ini, dia berharap harga daging bisa merata di pasaran. "Ini juga medium bagi para pedagang. Apa-apa yang menjadi kebutuhan pedagang, bisa diatasi di sini," sebutnya.

Apalagi, kata Tito, pihaknya bisa mengonsepkan dan menetapkan standar harga daging di pasaran. "Identik. Jika pedagang dan pasar sudah berbeda harga, tentunya daya beli menurun," tutupnya.***




Editor: Saut BB


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar