Lingkungan

Alamak, Lahan Perusahaan yang Kasusnya di SP3-kan Polda Riau Terbakar Lagi

Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto Mengusap Keringat saat melakukan Pemadaman di Lahan Gambut Terbakar di Kabupaten Bengkalis

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau bersama Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) menyatakan, penghentian pengusutan dalam kasus kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Riau kini mulai berdampak. 

Pasalnya, sejumlah kebakaran terjadi lagi di lahan perusahaan yang kasusnya dihentikan polisi melalui penerbitan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) tersebut.
 
Direktur Eksekutif Walhi Riau, Riko Kurniawan mengatakan,  ada beberapa titik panas (hotspot) ditemukan di kawasan yang di-SP3-kan itu di Bulan Agustus ini, yakni pada lahan PT Dexter Perkasa Industri Indonesia ditemukan hotspot sebanyak 1 titik, PT Siak Raya Timber 1 titik, PT Bina Duta Laksana 1 titik, PT Perawang Sukses Perkasa Industri 1 titik, PT Ruas Utama Jaya 2 titik, PT Huta Sola Lestari 3 titik, PT Suntara Gajah Pati 3 titik dan terbanyak PT Sumatera Riang Lestari dengan total 13 titik.
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar