Daerah

Anggaran DMIJ Besar, Desa Simpang Jaya Kebut Pembangunan

Tampak jembatan Desa Simpang Jaya yang menjadi penghubung tiga kecamatan di Inhil, kini telah kokoh berdiri, permanen.

GagasanRiau.Com Tembilahan - Kalaulah Pemerintah Desa Simpang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka, Indragiri Hilir, tak memiliki anggaran besar seperti saat ini, entah bagaimanalah jadinya. Jembatan yang menjadi penghubung tiga kecamatan Batang Tuaka, Gaung dan Gaung Anak Serka (GAS), mungkin menunggu rubuh dulu baru akan dibangun.

"Jembatan itu terbuat dari kayu dan dibangun pada tahun 1998 lalu. Bayangkan saja oleh abang bagaimana kondisinya sekarang. Menurut perhitungan kami, kerusakannya lebih dari 60 persen," ungkap Marbawi, Kepala Desa Simpang Jaya, saat dikunjungi wartawan, Sabtu (24/12/2016).

Kini jembatan itu telah terbangun secara permanen. Masyarakat yang melintasi jembatan itu pun kini tak perlu cemas lagi saat melintasinya.

"Alhamdulillah selesai sudah salah satu yang menjadi cita-cita kami dan mungkin cita-cita warga dua kecamatan tetangga kami yang memang sering melintasi jalan ini," katanya.

Marbawi sendiri mengakui, sejak anggaran yang dimiliki desa sangat besar, satu per satu pembangunan yang memang dibutuhkan masyarakat diwujudkan. Selain jembatan, katanya, jalan-jalan kini juga telah banyak yang permanen.

"Macam-macam sudah kami bangun seperti jembatan dan jalan. Selain itu beberapa infrastruktur lainnya turut kami bangun seperti tanggul mekanik untuk  mendukung perkebunan kelapa milik masyarakat," imbuhnya.

Kedepan, sebut Marbawi, masih ada beberapa infrastruktur yang mesti dibangun disana. Hal ini untuk memenuhi pembangunan yang selama ini memang sangat tertinggal disana.

"Maklumlah bang, kalau dulu dana itu kecil. Tentulah pelaksanaan pembangunan hampir bisa dikatakan merangkak. Sekarang inilah masanya kami mengejar ketertinggalan itu, sehingga desa kami paling tidak jangan sampai kalah pula dengan desa orang," tutupnya.(RILIS)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar