Daerah

Plt BPKAD Pekanbaru Ngaku Belum Terima Laporan Soal Proyek Multi Years

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Alex Kurniawan

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Proyek Multi Years semasa era Firdaus MT dan Ayat Cahyadi yang menelan anggaran hingga triliunan rupiah. Hingga kini pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengaku belum menerima laporan dari dinas terkait apa perkembangannya.

Sebagaimana diakui oleh Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Alex Kurniawan, saat Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Rabu (11/01/17).

"Sejauh ini kita belum menerima laporan dari OPD yang menjalankan kegiatan Multi Years ini, sehingga kita tidak memiliki data yang pasti," kata Alex Kurniawan.

Hal ini untuk menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh Komisi II berkaitan dengan realisasi anggaran pengerjaan proyek Multi Years (MY) oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dimana, pengerjaannya kontraknya telah selesai per 31 Desember 2016 lalu.

"Kita ingin mengetahui sampai dimana laporan kerja satker terkait realisasi Multi Years," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE.

RDP yang dilakukan oleh Komisi II DPRD Kota Pekanbaru dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, SE dan didampingi anggota Komisi II lainnya seperti Dapot Sinaga, Desi Susanti, Roem Diani Dewi, Darnil dan anggota komisi II lainnya.

Seperti diketahui, proyek Multi Years Pemko Pekanbaru menelan dana Rp 1,4 triliun, terdiri dari pembangunan Perkantoran Pemko di Tenayan Raya, pembangunan SMP Madani dan SMK Teknologi, pembangunan RSUD Pekanbaru dan jalan lingkar luar.

Proyek yang menelan angka fantastis dan dianggarkan tiga tahun melalui dana APBD Pekanbaru (2014-2016) ini, pembangunan Perkantoran Pemko yang berada di Kecamatan Tenayan Raya paling banyak menelan dana dengan akumulasi sekitar Rp 700 miliar.

Selebihnya pembangunan SMP Madani Rp42 miliar dan SMK Teknologi Rp60 miliar, pembangunan RSUD Pekanbaru Rp90 miliar dan jalan lingkar luar sekitar Rp400 miliar. Sementara untuk multiyears sampah menelan anggaran Rp53 miliar.

Pada APBD-P 2015 ini dianggarkan Rp 2,8 miliar. Sisanya dianggarkan pada APBD murni 2016. Sesuai Perda. Harusnya proyek selesai pada Desember 2016 mendatang. Namun kenyataannya, proyek ini mangkrak ditengah jalan dengan alasan rasionalisasi.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar