Ekonomi

Travel Umroh JP Madania Janji Manis, Belasan Warga Inhu Kecewa Tak Kunjung Diberangkatkan

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Bagi anda yang punya niat melakukan umroh ke tanah suci harus berhati-hati. Pasalnya sebuah travel umroh JP Madinah, tak kunjung memberangkatkan belasan warga Kabupaten Indragiri Hulu.

Sebagaimana disampaikan oleh Zulkifli Panjaitan, salah seorang peserta umroh yang tidak kunjung diberangkatkan tersebut kemudian mendatangi biro perjalanan JP Madania di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

"Kami mendaftar pada Januari 2016, untuk berangkat bulan Desember. Tapi kemudian terus molor sampai sekarang tidak ada kejelasan," kata Zulkifli saat ditemui bersama belasan warg lainnya.

Zulkifli kecewa dengan janji manis dan promosi yang dilakukan JP Madania yang kini ternyata berubah nama menjadi Pentha Wisata.

Dia mengatakan terlalu banyak alasan yang disampaikan oleh biro perjalanan tersebut. Salah satunya alasan adanya biaya tambahan visa dari pemerintahan Arab Saudi.

"Kata ada penambahan visa 2 ribu real, makanya mereka menunda-nunda terus sejak Desember 2016. Dan sekarangmereka malah mengganti nama dari JP Madania menjadi Pentha Wisata," ucap Zulkifli.

Padahal, Zulkifli telah membayar Rp90 juta untuk berangkat umroh bersama dengan empat anggota keluarganya. Untuk itu, belasan warga tersebut kemudian langsung meminta uang mereka kembali.

Namun, biro perjalanan itu tidak serta merta menyanggupinya. Mereka bahkan meminta waktu satu bulan untuk dapat mengembalikan uang peserta umroh.

Zulkifli tak menyangka niat untuk beribadah malah membuat keluarganya bermasalah dengan travel tersebut. Namun, dia tetap berharap JP Madania atau Pentha Wisata mengembalikan secara utuh uang yang telah disetorkan dalam waktu yang singkat.

"Kata‎ pengelola travel, Bu Cici, pengembalian uang bisa dilakukan dalam waktu sebulan. Kami minta satu atau dua minggu saja, karena kami mau daftar ke travel lain sajalah," keluh Zulkifli.

Hal senada juga disampaikan Zulhelmi, seorang PNS di salah satu sekolah di kabupaten Indragiri Hulu ini juga mengeluhkan batalnya berangkat umroh yang dialami mereka. Dia mengaku kecewa, sebab keluarganya sudah berharap bisa beribadah dengan tenang namun malah menjadi masalah.

Sementara itu, Cici saat dikonfirmasi terpisah mempersilahkan calon jamaah umroh yang mendaftar di travel JP Madania atau Pentha Wisata untuk menarik kembali uang yang telah disetorkan.

"Tapi dalam aturan kami, itu baru bisa dikembalikan sebulan lagi. Butuh waktu untuk mengurusnya, karena kami sudah bayarkan ke maskapai dan biaya lainnya," kata Cici didampingi rekannya, Riko.

Saat ditanya bukti pembayaran biaya umroh dari uang calon jamaah yang sudah disetorkan, Cici tak bisa menunjukannya. "Tidak perlu lah seperti itu, yang jelas akan berangkat, cuma penundaan saja. Kalau mau, akan kami kembalikan tapi sebulan lagi," kata Cici.

‎Pemilik Travel, Johan Pentha saat dihubungi telepon genggamnya tidak merespon konfirmasi wartawan. Pesan yang dikirim juga belum berbalas. Pantauan sejumlah wartawan, belasan calon Jamaah umroh sedang membuat surat pernyataan pengunduran diri dan menarik uang dari Travel Pentha Wisata. (ANT)

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar