Daerah

Kembangkan Destinasi Wisata Pantai Solop, Mahasiswa UNRI Lakukan Penelitian

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Guna mengembangkan destinasi wisata Pantai Solop di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil, dengan konsep ekowisatanya, mahasiswa Universitas Riau (UNRI) lakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dibuka langsung Bupati HM Wardan, Rabu (17/5/2017).

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh program Pascasarjana UNRI tersebut dalam wujud pembekalan dan pemeriksaan gratis dilakukan guna menyambut perkembangan pesat ikon wisata pantai Solop yang memiliki pasir putih (pasir sersah). "Jadi, dengan telah diberikannya pembekalan, kedepan masyarakat setempat dapat memanfaatkan potensi - potensi sumber daya lokal yang telah teridentifikasi melalui riset yang digelar oleh civitas akademika Unri saat Pantai Solop telah berkembang," terang Rektor Univetsitas Riau, Prof.Dr. Ir. Aras Mulyadi DEA. Aras Mulyadi mengatakan, kegiatan riset di Pantai Solop juga memiliki tujuan untuk mengidentifikasi sumber daya lokal, seperti flora dan fauna yang masuk kedalam daftar konservasi tumbuhan dan hewan. "Pasca riset, hasil yang diperoleh kemudian akan dipublikasikan kepada dunia internasional, seperti negara Jepang yang sebelumnya juga telah dikenalkan dengan objek wisata Pantai Solop ini sehingga diharapkan, pengembangan melalui penelitian dapat juga dilakukan oleh para peneliti dari Negeri Sakura itu," pungkasnya. Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan mengatakan pertemuan dengan para akademisi sekaligus peneliti yang berasal dari Universitas Riau tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan pembangunan kepariwisataan Kabupaten Inhil, khususnya di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah melalui penelitian yang dilaksanakan. "Insya Allah ada 4 Penelitian yang akan segera dilaksanakan mulai hari ini dan banyak lagi kerjasama pemerintah Kabupaten Inhil dengan Universitas Riau," ungkapnya. Pada pelaksanaan pembangunan dalam wujud pengembangan objek wisata Pantai Solop, Bupati Wardan mengaku, Pemerintah Kabupaten Inhil masih banyak memiliki keterbatasan di berbagai aspek yang berkaitan, baik langsung maupun tidak langsung. "Seperti keterbatasan Kepala Dinas untuk merumuskan kebijakan yang tepat misalnya. Maka itu, kita minta bantu kepada ahli-ahlinya yang melakukan penelitian, yang melakukan pengkajian untuk sekalian pula melakukan pengabdian di Desa Pulau Cawan guna mengembangkan ikon wisata andalan, Pantai Solop ini," pungkasnya. Dalam konteks pelaksanaan pembangunan, sinergitas antara Pemerintah dengan kaum akademisi, menurut Bupati Wardan sangat perlu dilakukan, mengingat keterbatasan - keterbatasan di 'tubuh' Pemerintah yang menjadi faktor penghambat. "Kita berupaya terus bagaimana pelaksanaan pembangunan itu yang menyentuh keinginan masyarakat yang harus kita buat. Kalau hanya pembangunan mengharapkan pemerintah saja, Bupati dan Kepala Dinas 10 hingga 20 tahun mendatang pun tidak akan selesai. Maka kita akan berupaya membangun sinergi dengan pihak swasta maupun kaum akademisi supaya pembangunan yang berkualitas dapat terlaksana, seperti halnya di Pantai Solop," jelas Bupati Wardan. Tak hanya itu, dalam pelaksanaan pembangunan pula, Bupati Wardan mengharapkan, masyarakat setempat dapat berpartisipasi aktif agar dikemudian hari dapat menjalani proses perkembangan dan menikmati 'Buah' pembangunan tersebut. "Jangan nanti, saat Pantai Solop berkembang, Desa Pulau Cawan tertata, masyarakat setempat hanya jadi penonton, tentunya kami tidak mau hal itu terjadi. Masyarakat setempat mempunyai tanah disini, jangan pernah berniat untuk menjual, kita tata, kita perbaiki," harap Bupati Wardan. Usai sambutan, pada pembukaan tersebut dilakukan juga penyerahan plakat dari Rektor Universitas Riau, Prof.Dr. Ir. Aras Mulyadi DEA kepada Bupati Inhil, HM Wardan dan dilanjutkan dengan penyerahan Cinderamata dari Bupati Inhil kepada Rektor Universitas Riau. Terlihat hadir mendampingi Bupati Inhil, HM Wardan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhil, DR H. Ferryandi, ST, MM, Anggota DPRD Kabupaten Inhil, Razali dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang berkaitan. Hadir pula dalam kegiatan tersebut seorang Pengusaha asal Surabaya. (Diskominfo)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar