GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Satu unit warung nasi milik Ramli rata dengan tanah akibat amukan sijago merah di Jalan Lintas Timur, Kilometer 295 Kelurahan Selensen, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (3/7/207) sekira pukul 22.45 WIB.

Diketahui, sijago merah melalap tempat usaha warung nasi itu dilalap ketika pemiliknya pulang kampung.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung, S.IK, melalui Kapolsek Kemuning, KOMPOL Taufik Suardi, S.H, membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

Diceritakannya, bermula saat tiga orang karyawan rumah makan yang bernama Isna (18 tahun), Dewi (17 tahun) dan Riyan (19 tahun) sedang menonton televisi, di ruang depan.

"Tiba - tiba Isna melihat api sudah membumbung tinggi di bagian belakang rumah. Ketiga orang tersebut mencoba memadamkan api dengan alat seadanya," Ungkapnya.

Karena kewalahan, mereka pun berteriak minta tolong. Warga dan Personel Polsek Kemuning yang berdatangan, mencoba membantu memadamkan api.

"Namun karena bangunan terbuat dari kayu dan berdaun atap, dalam tempo yang tidak lama, bangunan berukuran 8 x 10 meter tersebut, habis dimakan api," paparnya.

Kebakaran tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai lebih kurang Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).

Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek.

Reporter Daud M Nur