Daerah

Anggotanya Ditikam di Inhil, Pangdam Perintahkan Berantas Geng Motor

Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri saat konfrensi pers di ruang VVIP Lancang Kuning Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (8/7/2017)

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Kasus pembunuhan anggota TNI AD, Serda Musaini (55 tahun), Jumat siang (7/7/2017), menimbulkan reaksi Prajurit TNI di Provinsi Riau.

Pasalnya, anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa Koramil 06 Kateman tersebut, kabarnya ditikam menggunakan keris oleh Geng Motor bernama Tam (21 tahun) warga Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir.

Baca Juga Usai Tikam Bhabinsa, Pemuda ini Hampir Tewas Dihajar Massa



Untuk itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri, dorong jajaran aparat kemanan khususnya TNI untuk melaksanakan penertiban anggota geng motor yang berada di wilayah Kodam I/BB, khususnya di Kabupaten Inhil.

"Saya akan mendorong aparat keamanan, jajaran di Kodam I untuk menertibkan/berantas geng motor diwilayah-wilayah yang meresahkan masyarakat. Ini sudah keterlaluan, bahkan aparat sudah jadi korban," ungkap Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri dengan wajah kesal saat konfrensi pers di Ruang VIP Lancang Kuning Pekanbaru, Sabtu (8/7/2017) pukul 17.00 WIB.

Kedatangan Pangdam untuk mengetahui persis kejadian tragis yang menimpa anggotanya tersebut saat menjalankan tugas. Serta menginstruksikan seluruh prajurit TNI agar dapat memperkuat kinerja anggotanya dalam pemberantasan geng motor.

Bukan hanya itu, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama dalam pemberantasan genk motor.

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar