GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Memenangkan HM Wardan pada Pilkada Inhil dan Arsydajuliandi Rachman di Pilgubri 2018 mendatang adalah harga mati.

Begitu yang ditegaskan oleh Ketua Harian AMPG Provinsi Riau, Joni Alpen saat menghadiri pengukuhan pengurus PD AMPG, PD KPPG dan Depicab Baladhika Karya Kabupaten Indragiri Hilir, Ahad (16/7/2017).

"Memenangkan keduanya adalah harga mati. Ini tugas kami sebagai kader Partai Golkar," tegas Joni pada acara yang digelar di Gedung Engku Kelana, Tembilahan, Inhil.

Sebelumnya, dipimpin oleh Ketua AMPG Inhil, Edi Hariyanto Sindrang, diikuti pula oleh Ketua KPPG Inhil, Yuliantini, dan Ketua Baladhika Karya Inhil, Ardiansyah serta diikuti oleh para kader ketiga organisasi menyatakan sikapnya mendukung penuh apa yang dikatakan oleh Joni Alpen.

Ikrar janji untuk memenangkan kedua tokoh, disaksikan langsung oleh Ketua DPD II Partai Golkar Inhil, HM Wardan.

"Kami akan menjunjung penuh dan janji setia serta akan berjuang keras memenangkan HM Wardan dan Arsyadjuliandi Rachman pada Pemilihan Kepala Daerah, 2018 mendatang," ikrarnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Inhil, HM Wardan, juga telah menyatakan dirinya siap diusung kembali untuk maju pada Pemilihan Bupati Inhil di Pilkada 2018 mendatang.

Seperti dikatakan pria yang saat ini menjabat sebagai Bupati Inhil itu, tekadnya untuk maju adalah untuk melanjutkan berbagai program pembangunan yang selama ini telah dirancangnya.

"Saya siap untuk maju kembali pada Pemilihan Bupati Inhil di Pilkada 2018 mendatang. Insyaallah, niat ini saya nyatakan agar berbagai program yang telah saya rancang selama ini dapat berjalan berkesinambungan," tegas Wardan.

Seperti salah satunya pada program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), ditegaskan Wardan tentu akan terjamin kelanjutannya.

Program yang diakui telah banyak membuat kemajuan pembangunan di desa-desa seantero Inhil itu, bahkan katanya, akan terus disempurnakan hingga program tersebut dapat membawa desa se-Inhil maju sebagaimana desa lainnya yang telah maju seperti di Pulau Jawa sana.(***)

Reporter Daud M Nur