Korban Ditemukan Mengapung di Parit 17 Sungai Nibung
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Penemuan mayat laki - laki di Parit 17 Sungai Nibung Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (19/7/2017) pukul 14.30 WIB.
Diketahui, sebelum ditemukan mengapung, Korban bernama Muhammad (69 tahun), seorang petani warga Jalan Gerilya Kelurahan Tembilahan Hulu ini tenggelam disungai.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung, S.IK, melalui Kapolsek Tembilahan Hulu AKP A. Raymond Tarigan Gersang, S.Sos, mengatakan bahwa penemuan jasad korban itu bermula saat anak korban yang bernama Khaidir (30 tahun), warga Jalan Sepakat Jaya Tembilahan ini, mendapat telepon dari sepupunya, Fendi (30 tahun), warga Parit 17 Sungai Nibung Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu, mengabarkan bahwa korban tidak berada di rumah.
"Keluarganya risau korban tidak ada dirumah, sedangkan pompong yang biasa digunakan korban, berada ditengah parit. Mendapat berita tersebut, Khaidir segera menuju Parit 17 Sungai Nibung, dan kemudian bersama masyarakat, melakukan pencarian," ungkapnya.
Setelah dilakukan pencarian, sekira pukul 14.30 WIB, korban ditemukan, berjarak sekitar 20 meter dari pompong, dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
Korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Gerilya Tembilahan Hulu. Di rumah duka, jasad korban dilakukan pemeriksaan oleh Kepala Puskesmas Hj. Rosdiana, S.KM, M.Kes. Tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan di tubuh korban.
Dari keterangan keluarga korban diketahui, bahwa korban meninggalkan rumahnya pada hari Senin (17/7/2017) sekira pukul 11.00 WIB, menggunakan pompong, dengan tujuan ke Parit 17 Sungai Nibung, untuk mengambil kelapa.
Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit sesak nafas/asma. Jenazah korban, direncanakan akan dikebumikan pada hari Kamis (20/7/2017).
Reporter Daud M Nur
Tulis Komentar