Obat Langka di Puskesmas Simpang Tiga

Kadiskes Pekanbaru Tidak Cakap Memimpin, Puskesmas Simpang Tiga Langka Obat-obatan

Kadiskes Kota Pekanbaru Drg Helda S Munir

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kurangnya kesigapan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru  Drg Helda S Munir menyebabkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Simpang Tiga mengalami kelangkaan obat.

Dalam keterangan kepada wartawan Helda S Munir beralasan kelangkaan obat ini karena pemesanan obat masih secara e- catalog yang dimulai sejak bulan Maret 2017 yang lalu.

Selain itu juga Helda menyatakan bahwa adanya pembaharuan kontrak antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) Pusat Jakarta dengan penyedia obat yang ditunjuk.

Ia juga menjelaskan bahwa bahan baku obat untuk obat paracetamol baik tablet, syrup dan drop baru ada awal bulan Agustus 2017 mendatang.

Helda kembali menyampaikan alasan teknis terjadi kelalaian pihaknya menyikapi perubahan sistem pengadaan obat ini. Mulai dari kosongnya obat jenis paracetamol peruntukan untuk orang dewasa maupun anak-anak

"Sedangkan harga survey pasar lebih tinggi dari harga e-catalog sehingga volume obat dikurangi dari rencana volume kebutuhan. Jadi volume berkurang disesuaikan dengan pagu anggaran yang ada," terang Helda dilansir dari riauterkini.com Kamis (27/7/2017).

Helda menyalahkan sistem pengadaan dari pihak penyedia. Selain itu juga adanya hutang yang belum dibayarkan tahun 2016 itu belum tuntas.

"Akibat tidak mau distributor melayani, maka proses pengadaan obat diulang kembali pada bulan Juni 2017 dengan mekanisme secara lelang non e-catalog. Sedangkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sudah diserahkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) sejak bulan Juni lalu. Namun karena ada pergantian Pokja di ULP, proses HPS untuk lelang diminta ulang kembali pada bulan Juli. Bahkan, sampai sekarang proses lelang masih berjalan," ujar Helda.

Helda berjanji mengatasi permasalahan kekosongan obat-obatan tersebut. "Kita akan sekuat tenaga untuk berbuat agar memenuhi kekosongan obat-obatan itu. Mudah -mudahan dalam waktu dekat, kita bisa menyediakan obat-obatan yang diperlukan tersebut " singkat Helda.

Editor Arif Wahyudi
sumber riauterkini.com


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar