Riau

Sebaiknya, Tugu Integriras Anti Korupsi Di Ganti dengan Patung Tikus Berdasi

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Menyambut Hari Anti Korupsi, yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2017 lalu, beragam respon masyarakat terkait kasus Korupsi yang telah jelas kembali membuat negeri Lancang Kuning Melayu Riau kembali tercoreng ditataran Nasional maupun internasional, yang mana terungkapnya kasus suap proyek pembangunan tugu anti korupsi di kawasan RTH Riau, tak ayal respon dan gelombang protes dari Bem Se-Riau, Organisasi Kepemudaan serta Badan Koordinasi  Himpunan Mahasiswa Islam Riau Kepulauan Riau meradang
 
''Jumlah apbd riau ada 10 Triliyun, dan  kami yakini bahwa masih ada sindikat sindikat pungli yang belum terungkap, untuk itu kami ingin KPK segera turun ke Riau, karena tidak cukup dengan hanya mengandalkan pihak kejaksaan, kita juga menginginkan kejaksaan jangan tebang pilih, masih banyak kasus korupsi di Riau ini yang belum terungkap, masih banyak proyek proyek pembangunan fisik lainnya di Riau ini yang belum terungkap," Ungkap Sudirman, Ketum Badko HMI Riau Kepri kepada GAGASANRIAU.COM, Selasa (12/12/2017) 
 
 
Badko HMI Riau Kepri juga meminta kepada penegak hukum, dalam hal ini kejaksaan tinggi Riau, agar tidak hanya terfokus kepada korupsi tugu RTH yang hanya merugikan negara sebesar 1,2 Milyar Rupiah, akan tetapi juga mengusut bagian dari Gunung Es yang jauh terpendam dibalik itu semua. Beliau juga menambahkan analisanya bahwasanya terdapatnya indikasi permainan dari keterlibatan pemegang jabatan di pemprov Riau yang belum terungkap sama sekali, terutama untuk kasus tidak wajarnya proses pelelangan
 
''Kita semua meminta, jika sekiranya Kejati Riau dan Polda Riau tidak dapat mengakomodir kepentingan masyarakat yang ada di Riau, yang mana telah berulang kali direndahkan akibat kelakuan para pejabat korup yang ada di Riau, kepada Kejaksaan Agung untuk memeriksa tiap berkas proses pelelangan yang terdapat dalam LPSE Provinsi Riau, karena kurang lebih 63 persen APBD Riau digunakan untuk pembangunan yang memiliki potensi korupsibyang tinggi,''
 
Riau, sendiri mencetak prestasi memalukan yang mana dalam beberapa media menempati urutan ke 4 sebagai provinsi terkorup di Indonesi catatan panjang ini tentunnya hal ini sangat meresahkan masyarakat Riau, apalagi negri yang terkenal dengan tradisi kemelayuannya,yang identik dengan citra agama Islam, harusnya para pejabat memberi taukadan, bukan hanya terjebak dalam pencitraan akan tetapi setiap pemimpin harus dapat mempertanggung jawapi apa apa kebijakan yang akan dibuat oleh pemangku jabatan, bukan hanya membuat simbol bertajuk integritas namun tetap saja dalam kenyataan nya justru simbol anti yang membuat malu kembali bumi lancang kuning, Sudirman juga menambahkan apabila kasus korupsi di riau bekum dapat di Tumpas sampai seakar akarnya, lebih baik tugu anti korupsi diganti dengan patung tikus berdasi
 
Reporter: Daud M Nur 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar