Politik

Berkampanye di Inhil, Cagub Syamsuar Sebut Tanaman Padi Lebih Menguntungkan dari Kelapa Sawit

Cagub Syamsuar saat berkampanye di Inhil.
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN-Drs. H. Syamsuar M.Si, salah satu calon Gubri (Gubernur Riau) di ajang Pemilihan Gubernur Riau 2018, mengisi jadwal masa kampanye dengan menggelar kampanye dialogis secara maraton di empat kecamatan di Kabupaten Inhil (Indragiri Hilir), Rabu (21/2/2018)
 
Cagub yang berpasangan dengan Edy Natar yang mengusung jargon ''Kerja Pakai Hati, Membangun Riau Lebih Baik'' ini, dalam kesempatan itu didampingi tokoh masyarakat Inhil H Abdul Latif, Ketua DPD PAN Inhil Sulaiman, Ketua DPD PKS Inhil Ustad Sumardi, Sekjen NasDem Ilham, Ketua KPPD PAN Inhil Wandi, Ketua BM PAN Inhil Deni Satriadi berserta ratusan simpatisan dan relawan.
 
Dalam kesempatan kampanye pertama di Inhil, Bupati Siak dua periode ini menyapa para pedagang di pasar terapung yang berada di Kecamatan Tembilahan Kota, sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian, kampanye dialogis digelar di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu,
 
''Sebelum kampanye dialogis dimulai, Syamsuar-Edy Natar sarapan di kedai kopi Suka Damai di Jalan Sudirman, Tembilahan bersama tim pemenangan, relawan dan simpatisan,'' ujar Sulaiman MZ SE MSi selaku ketua tim pemenangan, Rabu (21/2/2018).
 
Pada siang harinya, kampanye dilanjutkan ke Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas (PT ISK) dan terakhir di Desa Air Balui, Kecamatan Kemuning.
 
Syamsuar mengungkapkan, dia maju sebagai calon Gubernur Riau karena berniat dan berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama mengatasi kemiskinan.
 
Di Inhil, kata Syamsuar, punya potensi sandang pangan yang luar biasa. Bahkan, dulunya Inhil menjadi lumbung padi di Riau.
 
Oleh karena itu, jika ia terpilih dan mendapat amanah masyarakat untuk memimpin Riau, ia akan support terkait kebutuhan para petani. Karena, menurutnya, hasil panen padi jauh lebih menguntungkan bagi masyarakat ketimbang sawit.
 
''Dengan bantuan dan dukungan dari Pemprov Riau, kita upayakan produksi panen bisa meningkatkan dan setahun bisa sampai tiga kali,'' katanya.
 
Di samping itu, dalam upaya pengetasan kemiskinan Syamsuar juga berupaya melakukan peremajaan kelapa. Sehingga hasil tanaman kelapa di Inhil semakin memberi nilai ekonomis bagi masyarakat.
 
''Upaya lain memberi modal kepada usaha kecil dalam bentuk pinjaman di bawah 5 persen. Tentunya dengan tetap ada diiringi dengan pelatihan kewirausahaan sehingga generasi muda menjadi trampil dan berinovasi dalam meningkatkan perekonomian,'' imbuhnya. 
 
Reporter : Daud M Nur
Editor   : Evi Endri
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar