GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN-  TIM Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Tembilahan terus melakukan pencarian terhadap seorang nelayan di Kabupaten Inhil-Riau yang hilang di perairan Indragiri tepatnya di Parit H. Gusti Tanjung Pidada Kelurahan Tanjung Pidada Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu, (28/2/2018).

 

Seorang korban tenggelam yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan bernama Rusli alias Irus (52 Tahun), diketahui berangkat dari rumah, hari Selasa (27/2/2018) malam (21.00 WIB), namun kemudian tidak pernah kembali ke rumah. Rusli diduga tenggelam di Perairan tempatnya memasang jaring.

 

Adapun tim yang terlibat pada pencarian korban yang hilang di perairan sungai Indragiri selain dari TIM Pencarian dan Korban (BASARNAS) Tembilahan dibantu dari Tim SAR Gabungan Sat Polairud Polres Indragiri Hilir, BPBD Kabupaten Indragiri Hilir, BABINSA Tempuling, Polsek Tempuling, Staf Kantor Camat Tempuling dan masyarakat setempat, masih terus melakukan upaya pencarian sampai saat ini.

 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Pekanbaru, Abdul Hamid SH melalui Kepala POS Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Tembilahan Rio Putra yang di konfirmasi melalui t lpon seluler menyatakan, "pencarian korban terus dilakukan dari hulu hingga hilir sungai indragiri. Pada pukul (18.00 WIB), Pencarian untuk sementara di berhentikan karena sudah malam dan akan di lanjutkan besok pagi. "Pencarian sampai saat ini hasilnya masih nihil dan kita berharap semoga korban cepat di temukan" ungkap Rio Putra.

 

Reporter: Daud M Nur