Sistem Keamanan BRI Lemah, OJK Harus Bertindak Secara Profesional
Ilustrasi. (f: int)
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU-Baru-baru ini kita dikejutkan oleh kejadian yang sangat meresahkan masyarakat, dibeberapa daerah dilaporkan nasabah bank BRI kehilangan dengan dana tabungan miliknya. Jumlah korban terkait kasus ini juga cukup banyak dan tidak hanya terjadi di satu daerah saja.
Persoalan ini menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang menyimpan tabungan mereka di bank BRI.
Bahkan untuk Bank BRI kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi, sebelumnya juga ada kasus nasabah kehilangan dana tabungannya, meskipun modus kejahatan yang dilakukan berbeda namun korbannya tetap sama yaitu masyarakat sebagai nasabah.
GMP melihat ini sebagai persoalan yang serius, BRI sebagai sebuah bank yang dimiliki negara ternyata tidak mampu menjamin uang milik masyarakat yang disimpan di Bank Milik BUMN tersebut.
GMP melalui Sekretarisnya Riski Ananda Pablo menyampaikan, masyarakat pasti kecewa dengan apa yang terjadi terhadap Bank BRI saat ini, apalagi kita melihat nasabah bank BRI ini banyak dari kalangan kecil dan menangah, kita berharap jangan sampai kalangan ekonomi kecil ini yang justru menjadi korban dari kelemahaan sistem yang ada di bank tempat mereka menyimpan uang hasil jeripayah mereka.
GMP menilai, sebagaimana siaran pers yang diterima GagasanRiau.com, persoalan ini juga harus di sikapi secara serius oleh OJK, sebagai sebuah lembaga resmi yang salah tugasnya mengawasi perbankan. GMP berharap OJK bisa bersikap profesional terhadap Bank-Bank plat merah yang bermasalah.
Kejadian yang terjadi di bank BRI saat ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi didaerah lain atau di waktu yg lain, oleh sebab itu GMP juga mendesak Pemerintah segera melalukan penindakan atas apa yang terjadi di Bank BRI tersebut, bila perlu pemerintah segera mecopot pimimpin Bank BRI saat ini sebagai bentuk kegagalan beliau dalam mengelola Bank yang dipimpinnya.
''Jika tidak di sikapi serius, GMP siap menggelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan kegelisahan yang terjadi di tengah masyarakat hari ini,'' tulisnya.***
Editor : Evi Endri
Tulis Komentar