Politik

Pilgub Riau 2018; Pasangan Syamsuar-Edy Mengaku Incar Pemilih Pemula

Cagub Syamsuar. (f: int)
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU-Pasangan calon Gubernur Riau (Pilgubri) nomor urut 1, Syamsuar- Edy Natar Nasution, mengincar pemilih pemula melalui media sosial. Untuk itu, kedua paslon yang diusung tiga Partai Nasdem, PAN dan PKS ini akan aktif di dunia maya.
 
''Kita rangkul pemilih pemula, untuk menggunakan hak suaranya pada ajang Pilgubri mendatang. Salah satunya dengan gencar melakukan sosialisasi, serta memberikan perhatian yang lebih di bidang pendidikan,'' ujar Syamsuar.
 
Syamsuar mengaku selalu aktif dan eksis di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twiter. Dia meminta kepada masyarakat untuk membuka akun medsosnya naik pribadi maupun pasangan calon dengan Edy Natar Nasution.
 
''Di medsos saya, ada dipublis program kerja. Baik yang sudah saya lakukan, maupun yang saya akan jalankan bersama Pak Edy Nasution nantinya,'' jelas Syamsuar.
 
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau, dari total Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berjumlah sekitar 3.676.326 pemilih, 8-10 persen di antaranya merupakan pemilih pemula.
 
Syamsuar menjelaskan, meski jumlah pemilih pemula ini tidak terlalu signifikan namun ia tetap memberikan perhatian lebih kepada pelajar yang sudah menginjak usia 17 tahun.
 
''Mereka jangan diabaikan, karena mereka juga merupakan calon pemimpin masa depan,'' terangnya.
 
Para pemilih pemula diwajibkan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, jika ingin menggunakan hak suaranya pada 27 Juni mendatang. Namun jika mereka belum memiliki KTP Elektronik, maka bisa mengurus Surat Keterangan (Suket) ke Disdukcapil daerah masing-masing sehingga nantinya bisa mencoblos di TPS.
 
Di bidang pendidikan, banyak rencana kerja yang akan dilakukan Bupati Siak dua periode jika terpilih. Seperti, menggratiskan pendidikan wajib belajar selama 12 tahun mulai dari pelajar SD hingga SMA. Dia juga menegaskan, komite sekolah dilarang memungut uang dari siswa maupun wali murid.
 
''Di Siak, saya sudah canangkan program pendidikan wajib belajar 12 tahun gratis, dilarang pungutan uang komite sekolah sepersen pun. Nanti jika saya terpilih menjadi Gubernur Riau, maka program ini akan dijalankan seluruh kabupaten dan kota, gratis semua,'' kata Syamsuar.***
 
Editor : Evi Endri
Sumber : merdeka.com


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar