GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN -Mengerucut pada persoalan minimnya diversifikasi produk turunan kelapa, dalam forum pertemuan, Pemerintah Kabupaten Inhil kembali menyampaikan, solusi konkret dari persoalan tersebut, ialah pengembangan industri skala rumah tangga atau home industry.
Terkait rencana kebijakan pengembangan industri skala rumah tangga ini, Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil akan menambah anggaran untuk mengadakan pelatihan terhadap masyarakat petani.
"Untuk pelatihan ini, kami sudah melakukan komunikasi dengan Profesor Wisnu Gardjito, ahli kelapa dunia asal Depok. Beliau sepakat untuk menggelar pelatihan bulan depan," ungkap Bupati saat pertemuan dengan perusahaan dan pengepul kelapa untuk membahas dan mencari solusi ihwal harga kelapa dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir sempat menyentuh titik terendah, Rabu (4/8/2018)
Setelah pelatihan dilaksanakan, Bupati mengungkapkan, langkah selanjutnya yang akan ditempuh adalah pembentukan kelompok - kelompok home industry yang mencakup daerah - daerah sentra produksi kelapa di Kabupaten Inhil serta pengadaan peralatan mesin pengolah kelapa untuk pemanfaatan hasil lain dari kelapa, seperti air kelapa, sabut dan tempurung yang belum optimal.
"Nah, saat semua langkah ini direalisasikan, kita berharap kelompok - kelompok home industry ini dapat memproduksi sendiri barang jadi berbahan baku kelapa yang memberikan nilai tambah bagi komoditas kelapa kita dan meningkatkan pendapatan masyarakat petani," papar Bupati.(ADV)
Tulis Komentar