Jenis Crocodylus Porosus 400 KG

Buaya Tangkapan Warga Temiang Akhirnya Mati

Buaya Muara saat akan diangkut tim BKSDA

PEKANBARU (KR)Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dengan berat sekitar 400 kilogram ditangkap warga Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dalam keadaan hidup.

Kepala Desa Temiang, Sukadi di Pekanbaru, Kemarin mengatakan buaya tersebut ditangkap setelah warga mulai resah dengan kemunculan satwa buas tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

"Buaya berhasil kita tangkap bersama seluruh warga dengan cara dipancing," katanya.

Penangkapan itu, sebut Sukadi, dilakukan dengan sangat berhati-hati dan memakan waktu cukup lama. Warga bergotong royong berusaha menangkap predator itu dari dalam sungai hingga berhasil diangkat ke darat pada Minggu petang kemarin (2/9).

Kendati selama ini buaya tersebut belum memakan korban, dia mengatakan pihaknya harus melakukan penangkapan sebelum insiden tak diinginkan terjadi. Selanjutnya, dia mengatakan buaya tersebut diserahan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk penanganan lebih lanjut. Namun disayangkan ketika petugas BBKSDA Riau tiba untuk melakukan evakuasi, predator itu mati.

Humas BBKSDA Riau, Dian ketika dimintai konfirmasi oleh wartawan, mengutarakan buaya berkelamin jantan dengan panjang mencapai 4,2 meter itu dikabarkan berupaya meloloskan diri dari permukiman warga.

"Hasil pengamatan kami, terdapat luka yang mengeluarkan carian yang berasal dari lobang diatas otaknya" kata Dian. Humas BKSDA ini tidak berkomentar banyak perihal kematian predator tersebut, termasuk apakah karena pukulan benda keras saat penangkapan atau yang lainnya. Dia hanya menjelaskan buaya tersebut segera di kubur karena menyebabkan bau menyengat.

Kasus penangkapan buaya beberapa kali dilakukan oleh warga, terutama warga yang bermukim di wilayah pesisir Provinsi Riau. Terbaru, tiga ekor buaya muara juga berhasil ditangkap warga di wilayah Kota Dumai. Namun, seluruh buaya tersebut berhasil ditangkap dalam kondisi hidup dan saat ini telah diserahkan ke BBKSDA Riau. (RILIS)

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar