GAGASANRIAU.COM, PANGKALAN KERINCI - Wakil Bupati (Wabup) Pelalawan H.Zardewan bersama dengan Forkompinda setempat melakukan video conference (vidcon) dengan Gubernur Riau Syamsuar terkait koordinasi kesiapan Pemilu 2019.
Vidcon tersebut berlangsung di Auditorium Lantai III Kantor Bupati Pelalawan, Rabu (10/04/2019).
Dalam kesempatan itu, Wabup Zardewan melaporkan kesiapan pelaksanaan Pemilu. Diawali dengan laporan Jumlah Pemilih berjumlah 210.765 pemilih dengan TPS 941 unit yang tersebar di 118 desa dan kelurahan di 12 Kecamatan se Kabupaten Pelalawan.
Mantan Sekretaris Daerah Pelalawan ini juga menambahkan bahwa pendistribusian logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan paling lambat akan didistribusikan sampai ke TPS paling lambat 15 atau 16 April 2019.
Zardewan juga melaporkan permasalahan yang di hadapi yakni adanya selisih antara jumlah pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), termasuk telah melakukan perekaman dan memiliki Suket (Surat Keterangan ) lebih kurang 5000 orang.
Adapun langkah yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pelalawan berkordinasi dengan KPU Pelalawan yaitu dengan mensinkronkan sebaran data pemegang KTP warga yang telah merekam pemilik suket per yang 5000 orang tadi untuk selanjutnya diarahkan ke TPS mana mereka akan melakukan pencoblosan. Untuk saat ini kondisi Kabupaten Pelalawan dalam kondisi kondusif.
Turut mendampingi Wabup yakni Sekdakab Tengku Mukhlis, Kapolres AKBP Kaswandi Irwan, SIK, Kejari Pelalawan, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Pelalawan, Pabung Dandim ,dan Kepala OPD terkait.
Dalam arahannya, Gubernur Syamsuar mengatakan bahwa Kabupaten dan Kota hendaknya bisa melaksanakan tahapan Pemilu dengan lancar. Ciptakan kondisi yang aman dan kondusif dan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi,Kepolisian dan TNI.
Gubernur mengajak masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan sebaik baiknya dan bisa menciptakan Kamtibmas yang kondusif sebelum dan sesudah pelaksanaan Pemilu.*
Reporter : Rommel Sirait.
Editor : Deden Yamara.