Daerah

Pemkab Rohil Adakan Syukuran Raih WTP Perdana

Bupati Rokan Hilir H Suyatno didampingi Wakil Bupati Jamiluddin dan Sekdakab Surya Arfan menyantuni anak yatim pada kegiatan syukuran meraih opini WTP.
GAGASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Untuk pertama kalinya sejak 19 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan 2019 yang diterbitkan Badan Pengawas Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.  
 
Atas prestasi itu, Pemkab Rohil mengadakan acara syukuran berupa menyantuni 150  anak yatim yang digelar di. Gedung Pertemuan Misran Rais, Jalan Utama, Rabu (12/6/2019).
 
Menurut Bupati Rohil Suyatno, sebenarnya acara syukuran telah dijadwalkan pada bulan Ramadhan lalu. Namun karena kesibukan, baru hari ini bisa dilaksanakan. 
 
" Kegiatan rencananya bulan Ramadhan lalu. Namun hari ini kita menyantuni anak yatim dalam rangka syukuran Rohil meraih WTP pertama kalinya, Semoga raihan ini bertahan sampai tahun-tahun selanjutnya," tutur bupati di hadapan para tamu yang hadir, seperti  Wakil Bupati (Wabup) Jamiluddin, Sekda Surya Arfan serta sejumlah Kepala OPD, Camat dan Lurah.
 
Suyatno menerangkan, dari 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau hanya Rohil yang baru mendapatkan WTP. Sementara Kabupaten/Kota lainnya sudah berkali-kali meraih predikat RTP, bahkan ada 8 atau 5 kali. 
 
"Mengapa rohil baru mendapatkannya tahun ini? Karena berdasarkan audit BPK Riau tidak ditemukan temuan," ucapnya.
 
Prestasi ini, imbuhnya, harus dipertahankan. Apalagi sejak 19 tahun Rohil berdiri, baru kali ini kita raih WTP. Keberhasilan ini berkat kerja keras kita semua, Disiplin dalam bekerja dan kekompak dalam bekerja. 
 
"Kepada OPD, Camat dan Lurah kinerja harus ditingkatkan sehingga rohil kembali meraih WTP pada 2020 untuk yang kedua kalinya," ujar Suyatno.
 
Bupati juga memberikan apresiasi kepada staf bagian pengelolaan aset daerah di BPKAD yang bekerja keras dalam mendata aset-aset yang ada di Rohil sehingga meriah WTP. Diakuinya, gagalnya Rohil mendapat WTP kerana persoalan aset yang tak kunjung selesai. Untuk itu ia meminta kepada Sekda agar para pegawai pengelolaan aset ditingkatkan tunjangannya.
 
" Berkat kerja keras mereka dan kita semualah rohil memcapai suatu raihan yang luar biasa yang disebut WTP," ungkapnya. 
 
Supaya WTP dapat diraih Rohil pada tahun selanjutnya, Bupati minta kepada para PPTK di OPD setiap membeli barang pengadaan untuk dapat melaporkannya kepada petugas pengelolaan aset agar didata dan diinventaris.
 
Bupati juga merencanakan akan membangun gedung arsip dan hangar agar arsip-arsip yang ada dapat tersimpan. Begitu juga pembangunan hangar agar kendaraan roda 4 dan roda 2 yang sudah tidak terpakai atau beroperasi lagi terparkir dengan rapi.
 
"Selama ini arsip-arsip banyak berhilangan karena dicuri, padahal arsip itu sangat penting. Begitu juga dengan kendaraan roda 4 yang tak dipakai lagi terparkir sembarang, Dengan dibangun hangar nantinya jadi tidak menjadi perbincangan publik lagi," tutupnya.*
 
Reporter : Dian.
Editor : Deden Yamara.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar