Kelahiran Gajah di TWA Buluh Cina di Jumat Kliwon
Petugas TWA saat mengecek kesehatan anak gajah
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Tepat pada Jumat Kliwon 3 Juni 2020, seekor anak Gajah mungil lahir di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina.
Hewan dilindungi tersebut lahir dari pasangan gajah binaan Robin dan induk bernama Ngatini berjenis kelamin jantan dengan berat sekitar 50 kg.
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, langsung meninjau ke lokasi melakukan pengecekan kesehatan dan pemberian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, penambah darah dan nafsu makan.
"Anak gajah tersebut sehat dan mulai menyusu pada induknya. Sang induk Ngatini, yang saat ini berumur 22 tahun juga terlihat sehat dan bersemangat menyantap makanan yang telah disiapkan para Mahout untuknya," kata Suharyono
Suharyono menyambut gembira kelahiran satwa dilindungi binaan ini yang telah lama dinantikan. Bayi Gajahpun telah diberi nama Damar oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Nama tersebut diambil dari nama jenis pohon (Meranti) yang bisa juga bermakna pelita.
Disampaikan Suharyono bahwa dengan berhasilnya kehamilan sampai satwa melahirkan cukup menunjukkan TWA Buluh Cina sebagai salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau masih cukup kondusif untuk mendukung kehidupan dan kelestarian satwa liar yang dilindungi.
"Semoga kelahiran bayi Gajah ini menjadi pertanda bagi keseriusan semua pemangku kepentingan dalam melestarikan Gajah Sumatera di bumi Melayu," ucapnya
"Dengan kelahiran Damar ini diharapkan akan menambah antusiasme wisata alam di era normal baru," tutup Suharyono
Tulis Komentar